FAMILY & LIFESTYLE

Anemia Hambat Produktivitas Kerja Wanita, Ini Solusinya


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, Anda tentu pernah mendengar istilah anemia. Dalam bahasa awam, anemia sering disebut sebagai kondisi kurang darah. Nah, pada kondisi ini, kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal, sehingga tubuh dan otak kekurangan oksigen yang dibutuhkan agar tubuh berfungsi optimal.

Adapun beberapa gejala anemia antara lain cepat lelah, lesu, letih, dan lemah. Hal Ini terjadi karena efek dari otot yang kekurangan oksigen. Selain itu, ada gejala lain seperti sulit konsentrasi, mudah mengantuk, mudah pusing, dan sakit kepala karena otak kekurangan asupan oksigen.

Dengan beberapa gejala tersebut, produktivitas penderita anemia jelas terganggu. “Anemia dapat memberikan dampak terhadap penurunan produktivitas kerja wanita Indonesia sebanyak 20 persen atau sekitar 6,5 jam per minggu,” jelas Prof. Dr. Endang L. Achadi, ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) pada sesi diskusi Merck dengan tema Solusi Total untuk Indonesia yang Lebih Produktif & Bebas Anemia di Jakarta, Rabu (29/3).

Untuk mengatasi hal tersebut, Prof. Endang memberikan beberapa tips untuk mencegah anemia, yaitu:
1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, terutama makanan yang kaya zat besi seperti protein hewani.

2. Mengonsumsi makanan yang dapat membantu penyerapan zat besi, seperti jeruk dan jus buah lainnya.

3. Hindari mengonsumsi teh, kopi, dan susu bersamaan dengan saat makan. Kenapa? karena ketiga minuman tersebut dapat menurunkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

4. Mengonsumsi tablet tambah darah atau suplemen zat besi lainnya sesuai anjuran.

Nah, semoga Moms terhindar dari anemia, ya! (Nadia/HH/Dok. Pixabay.com)