TOODLER

Anak Takut Berenang? Ini 4 Tips Agar Ia Nyaman di Air


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Bermain air menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi Si Kecil. Begitupun dengan berenang. Umumnya, Anak menyukai kegiatan berenang, sampai-sampai mereka "lupa waktu" tak mau pulang karena keasyikan di kolam renang.

Namun ternyata Moms, tidak semua bayi atau balita merasa senang berada dalam kolam renang, lho! Pasalnya, perasaan takut air atau takut tenggelam yang ia khawatirkan. Nah, pastikan ya Moms tips berikut membuat Si Kecil menjadi tidak takut lagi berenang:

1. Awali di Bak Mandi
Mulailah dengan langkah pertama, yaitu mengajak Si Kecil untuk memasukkan jari-jarinya ke dalam bak mandi. Untuk beberapa saat, biarkan ia merasakan air terlebih dahulu. Ia akan merasakan bahwa di dalam air ternyata aman dan nyaman juga. Oh ya, sebaiknya gunakan air hangat agar Si Kecil tidak merasa kedinginan. Lalu, dengan perlahan mulai cipratkan air pada kaki, perut hingga dada Si Kecil. Bila Si Kecil sudah merasa aman dan tidak menangis, ajaklah ia masuk ke dalam bak. Ketika ia mulai menikmati, mulai beri sedikit air pada kepalanya, namun hindari air jangan sampai terkena bagian matanya. Biarkan ia merasakan mandi di bak mandi untuk beberapa waktu hingga ia merasa terbiasa dan nyaman.

2. Bawa Mainan yang Mengambang
Anda dapat menambahkan beberapa mainan yang dapat mengambang dan beberapa permainan aktivitas di dalam air, seperti menuang air ke dalam mangkuk plastik menggunakan gelas dan lain-lain.

3. Main Air Mancur Buatan
Setelah ia mulai nyaman dengan bak mandi, mulailah perkenalkan dengan air mancur buatan dengan menggunakan selang air. Kegiatan seperti mencuci mobil atau menyiram tanaman dapat Anda gunakan agar Si Kecil mengenal air mancur. Ajaklah ia mencuci mobil menggunakan selang. Biarkan ia yang memegang selang air dan mulai nyalakan air. Biarkan ia mengenal air yang mengalir. Biarkan pula air tersebut membasahi tubuhnya. Anda juga dapat menyiramkan air melalui kepalanya dan coba perhatikan bagaimana reaksinya. Bila ia panik, cobalah tunda kegiatan tersebut beberapa sampai ia tidak panik ketika air mengguyur kepala dan mengenai mata hingga wajahnya.

4. Sediakan Kolam Renang Mini
Kolam renang mini dapat menjadi alternatif selanjutnya. Anda dapat masuk bersamanya ke dalam kolam itu, ketika Si Kecil sudah siap untuk bermain air. Jangan lupa membawa beberapa mainan untuk diajak berenang bersama. Usahakan air setinggi lutut atau pahanya, ya Moms! Langkah selanjutnya, Si Kecil sudah siap untuk diajak ke kolam renang anak yang berada di daerah sekitar Anda. Jangan lupa membawa pelampung ya, Moms! (Seva/HH/Dok. M&B UK)