TOODLER

10 Tips Mengatasi Anak Balita Susah Makan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Menghadapi Si Kecil yang susah makan, tentunya Anda tidak sendirian. Perusahaan YouGov dari Inggris memaparkan hasil survei bahwa 1 dari 4 orang tua menyerah menghadapi anaknya yang sulit mengonsumsi makanan sehat. Dan yang mengejutkan, 68 persen dari mereka merasa frustasi dan stres menghadapi situasi ini.

"Orang tua khawatir anak-anak mereka yang sulit makan tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab masalah sulit makan pada anak adalah hal yang normal terjadi. Saya pun mengalaminya dan Si Kecil tidak suka mengonsumsi jenis makanan yang berwarna hijau," ujar Dr Pixie, yang dikutip melalui Motherandbaby.co.uk.

1. Sabar

Ingatlah bahwa ternyata 30 persen anak-anak melalui fase tidak menginginkan makanan apapun. Banayak alasan seperti gigi tumbuh, perut tidak enak, hingga tidak suka dengan menu yang dihidangkan.

2. Si Kecil akan Makan Ketika Lapar

Menunggu Si Kecil lapar, tentunya dapat membuat Anda kehilangan kesabaran. Tapi ini lebih baik, daripada Anda memaksanya makan hingga ia menangis.

3. Makan Bersama

Waktu makan adalah waktu terpenting bagi keluarga untuk fokus berkomunikasi dan mempererat bonding. Ajak Si Kecil makan bersama, dengan begitu ia dapat meniru apa yang Anda makan. Jangan lupa untuk makan makanan bergizi seperti sayur dan buah, agar Si Kecil juga menginginkan makan sayur.


Baca juga: Kebutuhan Nutrisi Sesuai Usia Anak

4. Rutinitas

Anda dapat menciptakan rutinitas wajib. Misal, makan 3 kali sehari, pukul 07.00, 12.00 dan 19.00 serta beberapa cemilan di sela waktu tersebut. Berikan waktu Si Kecil makan selama 30 menit, dan langsung rapikan walaupun ia belum selesai makan. Kegiatan ini akan melatihnya untuk disiplin juga lho, Moms!

5. Batasi Minum

Terlalu banyak minum dapat membuat perut Si Kecil terasa cepat kenyang. Untuk itu, sebaiknya Anda membatasinya minum susu atau jus mendekati jam makan.

6. Teruslah Berusaha

Sudah dari jaman nenek moyang, bila Anda diminta memilih makanan yang manis dan pahit, pastinya Anda memilih makanan yang manis. Begitu juga dengan Si Kecil, ia akan lebih memilih makanan manis atau yang biasa ia makan, dibandingkan makanan baru. Bila Anda ingin memberikan makanan baru, Anda dapat mencoba menawarkan setidaknya 10-14 kali.

7. Hindari Porsi Terlalu Banyak

Si Kecil memiliki porsi makan yang berbeda dengan orang dewasa. Jangan berikan terlalu banyak, Anda cukup memberinya sedikit sesuai porsinya. Bila Si Kecil suka, maka Anda dapat menambahnya.


Baca juga: Hitung Porsi Makan Anak dengan Metode Piring Sehat

8. Memasak Bersama

Tidak hanya makan bersama, Anda juga bisa mengajak Si Kecil masak bersama. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan bonding dan membuatnya ingin makan makanan yang sudah ia buat.

9. Hindari 'Sogokan'

Sebaiknya, hindari memberikan permen atau makanan manis bila Si Kecil dapat menghabiskan makanannya dengan baik. Anda dapat memujinya karena Si Kecil makan hingga piringnya bersih.

10. Bantuan Ahli

Apabila Si Kecil menunjukkan gejala-gejala yang janggal, seperti perubahan perilaku, kelelahan, pencernaannya bermasalah, atau berat badannya menurun drastis, berkonsultasilah kepada dokter atau ahli nutrisi. (Seva/TW/Dok. M&B UK)