TOODLER

Perkembangan Memori Anak Usia 1-2 Tahun

memori anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Ketika Si Kecil mulai belajar kosakata pertamanya di usia sekitar 12 bulan, ia akan mengasosiasikan kata-kata tersebut sebagai kenangan atau memori. Jadi, saat Anda misalnya bercerita tentang seorang nenek, Si Kecil akan mengenali kata itu dengan mengingat wajah neneknya.

Di usia 18 bulan, Anda bisa mengajak Si Kecil bermain petak umpet untuk menstimulasi perkembangan memorinya. Ingatannya terhadap sebuah objek pun mulai berkembang dan dapat bertahan lebih lama. Pastikan di masa itu Anda juga memberinya makanan sehat yang kaya akan vitamin. Penelitian menunjukkan, gizi yang baik sangat penting untuk mendorong perkembangan memori jangka panjang.

Ketika Anda berulang kali memintanya untuk tidak melakukan sesuatu, tapi Si Kecil terus melakukannya, bukan berarti ia memiliki perilaku yang buruk. Ingatannya belum sebaik Anda, hingga masih agak sulit baginya untuk mengingat sesuatu secara detail.

Semakin besar usianya, Si Kecil akan memiliki kemampuan untuk fokus lebih lama pada beberapa hal. Ia pun bisa duduk diam cukup lama untuk mendengarkan cerita atau menonton film. Di usia ini, ia juga belajar untuk mengingat hal-hal favoritnya. Jadi jangan heran bila Si Kecil meminta Anda untuk menyetel film Thomas the Tank Engine atau Cinderella berulang kali. (Aulia/DC/dok. M&B)