Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bumil memerlukan asupan makanan yang sarat nutrisi untuk kesehatan Ibu dan janin. Namun ada beberapa makanan yang perlu dihindari karena bisa memengaruhi perkembangan janin. Makanan apa saja yang masuk kategori patut diwaspadai itu?
1. Makanan yang mengandung merkuri dan logam berat berbahaya
Seafood merupakan sumber protein tinggi dan kaya akan asam lemak omega-3. Namun waspadalah karena ikan laut mungkin mengandung merkuri dan logam berat yang dapat mengganggu proses perkembangan janin. Berdasarkan standar Food and Drug Administration dan Environtmental Protecion Agency, bumil dianjurkan mengonsumsi 350 gram ikan setiap minggu, tetapi dilarang mengonsumsi ikan hiu, ikan cucut (swordfish), makarel raja, dan tilefish. Hindari juga makan ikan mentah (sushi), karena dikhawatirkan mengandung bibit penyakit berbahaya.
2. Makanan yang tercemar bakteri
Keberadan bakteri patogen seperti Salmonella, E. coli, Campylobacter, dan listeria memang sulit terdeteksi. Yang pasti, bakteri-bakteri tersebut mungkin menganggu perkembangan janin bahkan menyebabkan kematian. Bakteri jahat itu biasa terdapat dalam susu atau olahan susu yang tidak melalui proses pasteurisasi. Untuk menghindari bahaya, sebaiknya Anda mengecek label pada kemasan untuk memastikan bahwa produk tersebut diolah dengan cara yang tepat. Selain itu, hindari konsumsi telur mentah ataupun setengah matang. Daging olahan serta sayuran mentah juga berpotensi membawa bakteri E.Coli maupun listeria. Untungnya, bakteri bisa lenyap jika Anda memasak makanan dengan suhu yang tepat hingga matang sempurna. (Gita/SR/Dok.M&B)