BUMP TO BIRTH

5 Superfood untuk Ibu Hamil, agar Bayi Cerdas


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Jika Anda sedang hamil, menjaga asupan gizi untuk janin pastinya menjadi hal utama yang harus Anda lakukan. Dan ternyata ada superfood yang harus dikonsumsi setiap harinya agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam kandungan Anda. Tidak hanya itu, pastinya Anda berharap bayi yang dilahirkan nanti dapat tumbuh sebagai anak yang cerdas dan pandai, kan? Nah, 5 superoof ini juga efektif membantu mencerdaskan Si Kecil lho, Moms.

1. Telur
American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari satu telur per hari untuk orang sehat, asalkan kolesterol total harian tidak melebihi 300 mg (sebutir telur memiliki sekitar 213 mg kolesterol). Namun, bila dokter menyarankan mengonsumsi telur lebih dari satu karena alasan medis, sebaiknya Anda tetap mengonsumsinya agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Mengonsumsi 1 butir terlur setiap hari mengandung, protein, lebih dari selusin vitamin (termasuk A dan B12), mineral dan kolin.

2. Berries
Blackberry, blueberry, strawberry dan raspberry, mengandung fitokimia yang bermanfaat untuk bertindak sebagai antioksidan yang membersihkan tubuh dari radikal bebas yang merusak sel. Dalam berries tersebut mengandung, karbohidrat, vitamin C, serat, folat dan cairan.

3. Chia Seeds
Chia seeds mengandung serat dan lemak omega-3, yang telah terbukti membantu mencegah depresi kehamilan. Tidak ada salahnya Anda mencampurkan chia seeds ke dalam sereal atau yogurt Anda.

4. Yogurt
Plain yogurt mengandung lebih banyak kalsium daripada susu. Ini sangat baik bagi pertumbuhan tulang bayi Anda dalam kandungan. Dalam sehari bila Anda mengonsumsi satu cup plain yogurt, itu mengandung karbohidrat, kalsium, protein, vitamin B, serta zat besi.

5. Bayam
Bayi Anda memerlukan folat alami dalam bayam untuk produksi DNA baru dan untuk mengatur metabolisme sel. Bayam juga mengandung antioksidan yang juga melindungi jaringan otak bayi dari kerusakan. (Seva/TW/Dok. Freepik)