Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Seorang pensiunan wiraswasta berusia 55 tahun, bernama Gatot Sudariyono memilih berlari sejauh 550 kilometer untuk membantu pendidikan anak-anak yang terancam kehilangan pengasuhan. Aksi lari tersebut dibagi ke dalam beberapa fase, yaitu 100 km pada ajang Penang Ultra Marathon, 100 km pada Jakarta Ultra Marathon, 120 km pada Borobudur Ultra Marathon dan 230 km rute Coast to Coast. Rute Coast to Coast adalah jalur dari Pantai Apra di Jawa Barat hingga Pantai Ancol Jakarta, yang dicanangkan sendiri.
Setelah memulai aksi lari pertama pada 16 September 2016, ia berhasil menuntaskan target bertepatan pada hari ulang tahunnya yang jatuh pada 23 Desember. “Saya hanya punya modal lutut. Tapi saya ingin lutut yang saya punya ini bermanfaat bagi orang banyak,” tuturnya.
Melalui aksi lari ini, beliau berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 341.736.461. Seluruh donasi tersebut, ia sumbangkan untuk membiayai pendidikan anak-anak dari SOS Children's Villages Indonesia, yaitu sebuah organisasi non-profit yang bergerak untuk memperjuangkan hak anak, khususnya pengasuhan. (Claudia Carla Sonia Septiara/TW/Dok. SOS Children's Villages Indonesia)