FAMILY & LIFESTYLE

Tradisi Unik Perayaan Natal di 10 Negara


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Perayaan Natal memang identik dengan suasana yang akrab dan ceria. Untuk menjaga suasana itu, berbagai tradisi terus dijalankan agar Natal selalu semarak. Beda negara, tentu beda juga tradisinya. Dan ternyata, banyak negara yang memiliki tradisi unik dalam merayakan Natal lho, Moms. Mau tahu tradisi-tradisi unik tersebut? Dilansir dari Huffington Post, inilah tradisi unik dalam merayakan Natal di 10 negara.

1. Jerman

Orang Jerman selalu menyembunyikan acar di dalam pohon Natal. Biasanya orang tua menyembunyikannya di malam hari. Keesokan harinya, mereka akan meminta anak-anak mereka untuk mencari acar tersebut. Anak pertama yang menemukannya akan mendapatkan satu hadiah kecil.

2. New Zealand

Hampir di seluruh dunia, pohon Natal yang digunakan selalu pohon cemara atau conifer. Tapi orang New Zealand punya pohon Natal yang berbeda dari yang lain. Mereka menggunakan pohon pohutukawa sebagai pohon Natal. Pohon ini memiliki bunga berwarna merah yang menghiasi hampir setiap bagian pohon. Jadi kalau dilihat dari kejauhan, pohon ini seperti berwarna merah dengan semburat hijau. Cantik sekali!

3. Ukraina

Menghias pohon Natal dengan ornamen merah, hijau, silver, dan gold? Itu sudah biasa! Di Ukraina, pohon Natal justru dihias dengan mainan laba-laba, lengkap dengan sarangnya!

4. Republik Ceko

Jika Moms punya kerabat wanita yang belum menikah, mungkin Anda bisa mengajaknya merayakan Natal di Ceko. Setiap Natal, para wanita lajang akan berdiri di depan pintu, menyangkutkan sepatu di bahunya, dan menjatuhkan sepatu itu tanpa menyentuhnya. Jika sepatu itu menghadap pintu, maka orang Ceko percaya ia akan menikah tahun depan.

5. Italia

Jika anak-anak lain menantikan kehadiran Santa Claus di hari Natal, anak-anak Italia justru menantikan kehadiran Befana, seorang penyihir baik hati yang suka membagikan permen dan mainan di tanggal 5 Januari.

6. Etiopia

Orang Etiopia tidak merayakan Natal di 25 Desember, melainkan pada 7 Januari. Semua orang akan berkumpul memakai baju putih, dan para pria akan bermain ganna (permainan fisik menggunakan tongkat dan bola kayu). Sangat seru dan ceria!

7. Jepang

Tradisi Natal di sini adalah mengirimkan kartu ucapan Natal berwarna putih. Kenapa bukan warna merah, seperti kartu ucapan pada umumnya? Karena kartu berwarna merah biasa digunakan untuk mengucapkan belasungkawa. Tradisi selain itu adalah makan bersama keluarga di Kentucky Friend Chicken atau KFC. Ya, harus merek itu!

8. Finlandia

Di hari Natal, orang Finlandia biasanya selalu mengenang orang-orang terkasih yang sudah meninggal dunia. Mereka akan mengunjungi makamnya dan meletakkan lilin yang kemudian dinyalakan. Tradisi itu tentu saja membuat hampir semua makam di sana terlihat sangat bagus.

9. Inggris

Menggantung kaus kaki yang kemudian akan diisi hadiah oleh Santa adalah tradisi yang umum. Namun di Inggris, anak yang nakal akan menemukan remahan batu bara di dalam kaus kaki itu. Wah, Si Kecil akan menangis tidak, ya?

10. Estonia

Mungkin Anda sering mengunjungi rumah keluarga lainnya untuk merayakan Natal, ya. Namun orang Estonia punya cara yang unik dalam merayakan Natal, yaitu dengan pergi ke sauna bersama seluruh anggota keluarga. Apa tradisi unik keluarga Anda, Moms? (Tiffany/HH/Dok. Pexels.com)