Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, banyak sekali mitos yang beredar seputar kecerdasan Si Kecil. Mulai dari makanan, jam tidur, hingga aktivitas fisik yang memengaruhi kecerdasan anak. Ternyata, tidak semua mitos itu benar lho, Moms! Mau tahu fakta di balik mitos-mitos yang beredar? Simak fakta-fakta berikut ini.
Mitos: Ibu yang pintar akan melahirkan anak yang pintar juga.
Fakta: Uniknya, mitos yang satu ternyata benar lho, Moms! “Pengaruh itu sedemikian besar karena tingkat kecerdasan kromosom X berasal dari ibu. Karena itu, ibu yang cerdas berpotensi besar melahirkan anak yang cerdas pula. Dengan demikian, lebih baik memiliki ibu yang cerdas daripada ayah yang cerdas,” ujar Dr. Ben Hamel, ahli genetika dari UMC Nijmegen Netherlands. Info lebih lengkapnya, baca artikel Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibu.
Mitos: Belajar musik sejak dini bisa meningkatkan kecerdasan anak.
Fakta: Samuel Mehr, seorang mahasiswa pascasarjana di School of Education Harvard University telah merilis studi yang cukup kontroversial. Menurutnya, pelajaran musik tidak memiliki efek yang terkait dengan peningkatan prestasi akademis anak di sekolah. Padahal, dilansir dari Healthy Living, lebih dari 80 persen orang dewasa di Amerika percaya bahwa musik dapat meningkatkan kualitas dan kecerdasan anak-anak. Bagaimana menurut Anda, Moms? Selengkapnya, baca di Musik Membuat Anak Lebih Pintar?
Mitos: Sering mengonsumsi sayuran berwarna melemahkan otak anak.
Fakta: Tentu saja mitos ini tidak benar, Moms! Faktanya, sayuran berwarna dan buah justru merupakan super-food yang sangat baik untuk otak anak. Keduanya adalah sumber dari berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak.
Menurut buku Menu Sehat & Perminan Kreatif untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak, sayuran berwarna dan buah kaya akan vitamin B kompleks yang memengaruhi fungsi otak, perubahan emosi, serta perilaku Si Kecil. Selain itu, ada juga vitamin A, C, dan E yang merupakan antioksidan yang efektif meningkatkan dan memerbaiki fungsi otak. Sedangkan kandungan mineral bertugas untuk mengontrol volume otak agar sel otak tetap segar dan fungsinya optimal.
Mitos: Rutin makan wortel bisa membuat anak pintar.
Fakta: Wortel memang baik bagi tubuh anak, namun tidak secara langsung dapat meningkatkan kecerdasan anak. Wortel kaya akan vitamin A, yang baik bagi mata anak, dan kesehatan mata itulah yang berkaitan erat dengan perkembangan kecerdasan anak. Pada 12 tahun pertama kehidupan anak, ia mendapatkan 80 persen informasi melalui penglihatan. Semua cahaya akan diterima oleh retina, lalu dihantarkan dan direspons kembali oleh otak, hingga Si Kecil tahu apa yang dilihatnya. Oleh sebab itu, penglihatan anak harus terang dan sempurna.
Mitos: Kejang demam dapat menurunkan kecerdasan anak.
Fakta: Menurut dr. Dwi Putro Widodo Sp.A. (K), M.Med, RS Pondok Indah, Jakarta. Kejang demam jarang sekali menyebabkan gangguan kecerdasan kecuali kejang berlangsung lebih dari 15-30 menit. Sebaiknya, jika Si Kecil kembali mengalami demam tinggi segera beri ia obat penurun panas dan obat pencegah kejang. Sebagai pertolongan pertama, Anda juga bisa mengompres Si Kecil dengan air hangat. (Tiffany/HH/Dok. M&B UK)
Baca juga:
Makanan Super untuk Otak Anak (Bagian 1)
5 Makanan yang Melemahkan Otak Anak
Stimulasi Kecerdasan Anak dengan Bermain