FAMILY & LIFESTYLE

Zika Tidak Lagi Berstatus Darurat


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


World Health Organization (WHO) mencabut status darurat virus Zika setelah 9 bulan. Hal ini bukan karena zika tidak lagi berbahaya, tapi karena WHO akan melakukan pendekatan jangka panjang dalam melawan infeksi virus ini.

Hampir 30 negara melaporkan bayi dengan cacat lahir, seperti mikrosefali, karena virus Zika. Data WHO menyebutkan ada 2.100 kelahiran di Brazil yang terkena Zika. Virus ini menyebar lewat nyamuk dan hubungan seksual. Hanya sedikit orang yang meninggal karena Zika dan hanya 1 dari 5 orang dewasa yang memiliki gejalanya, seperti demam, nyeri sendi, dan ruam.

“Ini masih menjadi masalah penting dan menjadi tantangan untuk masyarakat, tapi kondisinya sudah tidak dalam tahap darudat,” jelas Dr. David Heymann, ketua komite Zika di WHO, seperti dikutip dari Nydailynews.com.

Pada bulan Februari, Zika dinyatakan sebagai status darurat internasional karena dibutuhkan banyak penelitian mengenai penyakit ini dan waktunya berdekatan dengan Olimpiade di Rio, Brazil.

Sementara itu, Dr. Peter Salama, director of emergencies WHO mengatakan bahwa Zika sudah menjadi masalah jangka panjang yang harus dihadapi seluruh orang dalam beberapa tahun ke depan. “Kami mengirimkan pesan bahwa Zika sudah menetap dan WHO akan berusaha menyelesaikannya,” ujar Salama. (Nadia/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)