Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, Anda sering menaburkan bedak pada tubuh bayi Anda? Hal ini memang masih banyak dilakukan di Indonesia. Padahal, Jennifer Lowry, dokter anak dari University of Missouri-Kansas City School of Medicine, menentang keras penggunaan bedak bayi untuk kulit bayi karena meningkatkan risiko gangguan pernapasan.
The American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa bedak bayi dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan kerusakan paru-paru serius bagi bayi jika mereka menghirup partikel bedak tersebut. Hal ini dikarenakan, bedak tabur memiliki partikel yang sangat kecil dan lembut, sehingga mudah terhirup. Bahkan sejumlah kecil bubuk bedak dapat mengiritasi paru-paru kecil bayi, terutama jika bayi berisiko tinggi untuk penyakit pernapasan. Bayi lahir prematur, dan bayi dengan penyakit jantung bawaan, juga dapat mengiritasi paru-paru bayi.
Jika bayi Anda tidak berisiko tinggi dan Anda memutuskan untuk menggunakan bedak, sebaiknya bubuhkan bedak di tangan Anda, lalu tepuk bedak dengan kedua tangan, namun menjauh dari bayi Anda. Hindari menaburkan langsung ke badan bayi karena mudah terhirup dan berbahaya bagi pernapasannya. (Seva/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)