FAMILY & LIFESTYLE

Waspada Penularan Meningitis di Perairan Dangkal

danau

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Hati-hati bagi Anda yang kerap mengajak Si Kecil berenang. Kali Hardig, seorang anak berusia 12 tahun berada dalam kondisi kritis di Arkansas Children’s Hospital setelah tertular parasit pemakan otak yang mematikan. Kali didiagnosis mengidap primary amoebic meningoencephaliti, salah satu jenis meningitis yang disebabkan oleh amoeba Naegleria fowleri. Seperti yang dilansir dari sumber Abc News, anak malang itu diduga tertular infeksi tersebut dari sebuah danau berpasir di Willow Springs Water Park, Little Rock, Arkansas.

Danau yang berusia 85 tahun ini, sempat dikaitkan dengan infeksi Naegleria yang terjadi pada tahun 2010 lalu. Saat ini tempat itu dikabarkan telah ditutup. "Meskipun kemungkinan tertular Naegleria sangat rendah, namun sangat berisiko untuk berenang di tempat ini," ungkap sang pemilik taman, David dan Lou Ann Ratliff seperti dilansir dari sumber.

Amoeba Naegleria sendiri dapat tumbuh subur di tempat yang hangat, perairan tawar, dan sedimen dari sungai dan danau. Amoeba ini biasanya tidak berbahaya, tapi dapat menyebabkan pembengkakan otak yang fatal jika dihirup melalui hidung.

"Jika khawatir terkena Amoeba Naegleria, hindari berenang, menyelam, atau kegiatan lain yang bisa membuat air masuk melalui hidung, terutama di perairan alami ketika suhu tinggi dan permukaan air dangkal," jelas Dr. Dirk Haselow dari Departemen Kesehatan Arkansas.

Menurut US Centre for Disease Control and Prevention (CDC), infeksi Naegleria fowleri ini hampir selalu berakibat fatal. Dari 128 orang yang terinfeksi di Amerika Serikat, hanya 1 yang selamat.

Gejala awal infeksi ini diantaranya, seperti sakit kepala frontal, demam, mual, dan muntah. Saat amoeba naik melalui rongga hidung ke otak, penderita juga bisa merasakan gejala, seperti leher kaku, kejang, kebingungan, dan halusinasi. Setelah gejala awal, penyakit ini berlangsung cepat dan biasanya menyebabkan kematian dalam waktu sekitar 5 hari.

Pihak CDC juga mengimbau, jika seseorang tiba-tiba mengalami demam mendadak, sakit kepala, leher kaku, dan muntah, terutama setelah mereka berenang di air tawar hangat, maka perlu penanganan medis segera.

Amoeba Naegleria juga sempat menyebabkan kematian seorang anak di Minnesota pada musim panas lalu. Pada musim panas tahun 2011, amoeba ini menewaskan 4 orang di Virginia, Florida, Kansas dan Louisiana. Keempat orang tersebut terinfeksi setelah berenang di danau air tawar. (Aulia/OCH/courtesy: Abc News)