BUMP TO BIRTH

Jangan Langsung Hamil Pasca-operasi Bariatrik


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Operasi bariatrik biasanya dilakukan pada mereka yang mengalami obesitas berat. Tindakan pembedahan ini lebih efektif dalam menurunkan berat badan untuk jangka waktu lebih lama, tetapi bukan tanpa risiko. Seperti pembedahan lain, ada risiko infeksi dan kemungkinan malanutrisi dari operasi tersebut.

Untuk wanita yang menjalani bedah bariatrik dan ingin melakukan program kehamilan, sebaiknya menunggu hingga 3 tahun. Alasannya, seperti dilansir Foxnews Health, bayi yang lahir dari ibu yang baru dua tahun menjalani pembedahan bariatrik, bisa menghadapi risiko lebih tinggi dari komplikasi persalinan.

"Risiko terhadap bayi, tertinggi pada tiga tahun pertama setelah operasi dan menurun sejalan waktu," ujar pimpinan penelitian Dr. Brodie Parent dari Universitas Washington, Seattle. Dengan kata lain, Moms sebaiknya menunggu minimal 3 tahun pasca-operasi bariatrik sebelum hamil.

"Bayi yang lahir dari ibu yang pernah menjalani prosedur bariatrik, 57 persen cenderung mengalami prematur, 25 persen memiliki kemungkinan lebih besar untuk masuk ke neonatal intensive care unit (NICU), dan 93 persen cenderung kecil untuk usia kehamilannya," tulis para periset dalam JAMA Surgery.

Selain itu, wanita yang menjalani operasi bariatrik dan bayinya lahir kurang dari dua tahun pasca-operasi, sekitar 50 persen cenderung prematur, berukuran kecil, atau menghabiskan banyak waktu di NICU dibandingkan bayi yang lahir dari wanita yang hamil setidaknya 4 tahun kemudian. (Dee/Dok. Freedigitalphotos)