TOODLER

3 Langkah Mengatasai Mimisan pada Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Epistaksis atau yang dikenal dengan mimisan, atau pendarahan pada hidung. Anak-anak sering mengalami mimisan, karena pembuluh darah rongga hidung (arteri ethmoidalis) anak-anak masih sangat tipis dan rapuh. Pada kasus ini, mimisan biasanya disebabkan oleh 2 faktor Moms, yakni bentuk rongga hidung yang bermasalah dan kelainan darah yang dialami Si Kecil.

Rongga hidung manusia pada umumnya terbagi atas 2 bagian, yakni anterior (bagian depan) dan posterior (bagian belakang). Bagian depan hidung (anterior) berkaitan dengan pembuluh darah yang masih tipis serta rapuh. Pilek secara terus menerus jika bisa membuat Si Kecil mimisan. Hal itu disebabkan oleh lendir yang menekan pembuluh darah hingga pecah. Tidak hanya itu, suhu dingin serta membuang ingus terlalu keras juga dapat membuat Si Kecil alami mimisan.

Pada bagian belakang hidung (posterior), berhubungan dengan adanya suatu gejala penyakit tertentu yang dialami oleh Si Kecil. Seperti leukimia, kelainan pembekuan darah, serta jumlah trombosit yang menurun. Tidak hanya mimisan, anak juga akan alami pendarahan pada bagian tubuh yang lain.


Walau mimisan dapat berhenti dengan sendirinya, namun Moms bisa coba 3 langkah pertolongan pertama pada mimisan:
1. Posisikan agar tubuh Si Kecil duduk dengan tegak, agar darah keluar melalui hidung dan tidak masuk ke tenggorokan atau saluran napas.
2. Pencet hidung anak menggunakan ibu jaru serta telunjuk selama beberapa menit dan suruh Si Kecil agar bernapas melalui mulut.
3. Anda juga dapat memberikan kompres dingin pada pangkal hidung untuk menghambat dan menghentikan pendarahan.


Namun jika mimisan masih terus berlangsung beberapa menit, ada baiknya Anda membawa Si Kecil ke dokter umtuk pemeriksaan lebih lanjut ya, Moms. (Adonia Putri/TW/Dok.M&B UK)