Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Para ibu pasti sudah tahu kalau paparan gula yang berlebih, dapat membuat gigi Anda dan anak jadi berlubang. Kenapa bisa begitu? Menurut Drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent, MDSc, Head of Professional Relationship Oral Care PT. Unilever Indonesia, Tbk., gula memang bisa membuat gigi berlubang.
Menurutnya, kandungan glukosa dan sukrosa pada gula bisa berubah menjadi asam jika terkena bakteri. Sedangkan asam jika bertemu gigi bisa menyebabkan proses demineralisasi (hilangnya mineral gigi). Hal itu bisa berakhir dengan gigi berlubang yang sangat mengganggu. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut.
Tidak hanya untuk mencegah lubang, menjaga kesehatan gigi juga berkaitan erat dengan penyakit sistemik lho, Moms. Apa saja ya penyakit yang mungkin datang karena gigi, gusi, dan mulut? Menurut Drg. Ratu Mirah Afifah, hubungan kesehatan gigi dengan penyakit sistemik itu adalah:
1. Malnutrisi
Jika orang dewasa kehilangan gigi, maka dapat menyebabkan gangguan pengunyahan yang berakhir dengan malnutrisi.
2. Pneumonia
Jika Anda mengalami infeksi gigi, maka Moms harus lebih waspada karena hal itu bisa meningkatkan risiko pneumonia.
3. Gastric Ulcer
Rongga mulut dapat menjadi sarang bakteri yang dapat mengakibatkan gastric ulcer (sejenis sariawan dalam usus).
4. Diabetes
Seperti yang Moms ketahui, penyakit gusi dapat menyebabkan komplikasi diabetes. Menurut penelitian Marquette University, penyakit periodontitis dapat menghasilkan sindrom resistensi insulin. Jadi tidak heran kalau penyakit mulut sering dianggap komplikasi dari diabetes.
5. Radang Sendi
Penyebabnya terdengar sederhana, yaitu bakteri pada rongga mulut. Menurut penelitian University of Louisville School of Dentistry Oral Health and Systemic Disease, ada hubungan antara infeksi gusi dengan radang sendi. Penyebabnya adalah bakteri P Gingivalis, namun sayang alasan lebih dalam masih dalam tahap penelitian.
6. Pembengkakan Jantung
Bakteri rongga mulut juga berkaitan dengan infeksi endokarditis atau inflamasi pada jantung. Penyebabnya adalah bakteri Streptococcus Viridans yang mengalir ke aliran darah, dan merusak organ-organ lain, seperti jantung.
7. Kelahiran Prematur
Jika ibu hamil mengalami sakit gusi, maka risiko persalinan prematur bisa meningkat. “Saat ibu hamil sakit gusi kronis, bakteri Fusobacterium Nucleatum berkembang biak di plak hingga 10.000 kali lipat lebih banyak dibanding ibu yang tidak hamil. Bakteri yang banyak sekali itu bisa mengalir ke aliran darah, bisa ke plasenta, dan bisa memicu persalinan prematur,” ujar Drg. Mirah.
8. BBLR
Penyakit gusi yang bisa menyebabkan kelahiran prematur, juga bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat rendah.
9. Pre-eklampsia
Baik pre-eklampsia, kelahiran prematur, dan BBLR, selalu ditemukan bakteri yang sama, yaitu Fusobacterium Nucleatum. Fakta mengejutkannya adalah, bakteri itu berasal dari mulut.
Nah, banyak sekali ya penyakit yang mungkin menyerang hanya karena Moms kurang menjaga kesehata gigi dan mulut. Oleh karena itu, sebaiknya Moms mulai jaga kesehatan mulut dan tidak mengonsumsi gula berlebih.
Menurut rekomendasi WHO tahun 2014, asupan gula sebaiknya tidak melebihi 5 persen dari total asupan kalori per hari. “5 persen setara dengan 25 gram atau 6 sendok teh gula per hari untuk orang dewasa dengan indeks massa tubuh normal,” ujar Drg. Mirah. (Tiffany/OCH/Dok. Freedigitalphotos)