Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Agar gigi Si Kecil tetap sehat dan indah, sejak dini Moms perlu mencegah kebiasaan buruk yang memicu kerusakan giginya. Oleh karena itu, dalam acara Media Briefing Preliminary Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2016, Dr. Eva Fauziah, drg., Sp.KGA, Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia Cabang Jakarta, menyampaikan 7 cara pencegahan yang dapat dilakukan orangtua agar gigi Si Kecil tetap sehat.
1.Basuh dengan air putih
Biasakan untuk membasuh mulut Si Kecil dengan air putih setelah meminum susu sebelum tidur, baik formula maupun ASI. Sisa susu akan menempel dan merusak email gigi, jika tidak dibasuh setelahnya.
2.Kurangi makanan dan minuman manis
Terlalu banyak makanan manis menyebabkan peningkatan produksi plak dan asam. Akibatnya, Si Kecil bisa terkena karies atau yang biasa disebut gigi berlubang.
3.Mengonsumsi makanan padat sesuai usia
Anak perlu mengonsumsi makanan padat secara bertahap agar mengenal berbagai tekstur makanan. Tahapan ini juga akan merangsang pertumbuhan dan perkembangan gigi dan rahang.
4.Hindari menghisap ibu jari atau ngempeng
Kebiasaan ini akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan gigi dan rahangnya. Jika dibiarkan, gigi Si Kecil akan tumbuh maju atau yang biasa disebut dengan tonggos. Maka sejak usia 2 tahun, jangan lupa juga untuk membiasakan ia minum dari sendok atau gelas ya, Moms! Baca juga artikel Ternyata Ini Penyebab Gigi Si Kecil Berantakan.
5.Tidak memasukan benda ke dalam mulut
Pastikan Si Kecil tidak memasukkan benda apa pun selain makanan dan minuman ke dalam mulut. Selain menjadi jalan masuk bakteri, ternyata kebiasaan ini juga dapat memicu maloklusi, yaitu susunan gigi yang tidak baik.
6.Sikat gigi dengan benar
Ajarkan cara menyikat gigi yang benar sejak kecil, yaitu dengan menyikat secara satu arah dari gusi ke gigi. Jangan lupa mendampinginya saat belajar menyikat gigi ya, Moms. Penelitian menunjukkan bahwa risiko gigi berlubang berkurang secara signifikan, pada anak yang didampingi orangtuanya saat menyikat gigi.
7.Rutin ke dokter gigi
Si Kecil perlu dibiasakan ke dokter gigi sejak berusia 1 tahun, sehingga ia tidak menjadi trauma bila terdapat masalah pada giginya. Moms juga perlu membiasakan anak untuk memeriksakan giginya, sekitar 3 kali dalam setahun. (Claudia Carla/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)