FAMILY & LIFESTYLE

7 Kebiasaan Penyebab Masalah Gigi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, Anda pasti setuju untuk terus semangat mengajak Si Kecil menjaga kesehatan gigi sejak dini. Langkah itu sangat penting, agar Si Kecil terhindar dari berbagai masalah gigi di kemudian hari. Sayangnya, masih banyak orangtua yang kurang menyadari kebiasaan anak, yang dapat memicu timbulnya penyakit gigi. Mengerti akan hal itu, Pepsodent memaparkan 7 kebiasaan anak yang menyebabkan masalah gigi. Apa saja ya kebiasaan itu? Yuk, lihat daftar ini:

1. Minum susu sebelum tidur
Kebiasaan ini akan menyebabkan susu menggenang di dalam mulut, terlebih bila Si Kecil meminumnya sambil tiduran. Agar tidak menjadi lubang, basuh atau kumur dengan air putih setelah ia selesai minum susu.


2. Camilan dan minuman berkadar gula tinggi
Kedua hal ini dapat menurunkan tingkat keasaman dalam rongga mulut, sehingga email gigi menjadi rentan berlubang. Hal yang sama juga akan terjadi bila Si Kecil mengonsumsi minuman bersoda.


3. Mengemut
Mengemut makanan dengan mulut tertutup juga dapat memicu terjadinya gigi berlubang. Saat mulut tertutup, produksi air liur jadi berkurang. Hal itu menyebabkan karbohidrat dari makanan sulit difermentasi menjadi asam. Akibatnya, gigi Si Kecil akan berlubang.


4.Menghisap ibu jari atau dot
Ya, ini adalah salah satu kegemaran Si Kecil! yang susah dihentikan. Namun dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat mengganggu pertumbuhan kontur rahang, sehingga menyebabkan gigi tumbuh dengan tidak beraturan atau maju.


5.Menggigit kuku atau pensil
Kebiasaan ini juga dapat mengganggu pertumbuhan rahang! Gigi Si Kecil berisiko tumbuh dengan bentuk crossbite atau yang biasa disebut dengan cameh. Selain itu, bakteri di pensil dan kuku juga dapat masuk ke dalam tubuh, dan mengganggu pencernaan.


6. Teknik menyikat gigi yang salah
Sudah banyak anak yang terbiasa menyikat giginya di pagi hari, namun tidak sebelum tidur. Padahal, jarak antara makan pagi sampai makan malam cukup lama untuk membuat bakteri berkembang di dalam mulut. Oleh karena itu, sebaiknya Moms ajak Si Kecil untuk menyikat gigi 2 kali sehari, selama 2 menit. Lakukan setelah sarapan dan sebelum tidur. Cara ini efektif mengurangi risiko gigi berlubang hingga 50 persen, lho!


7.Tidak berkunjung ke dokter gigi secara rutin
Banyak orang tua yang baru membawa anaknya ke dokter gigi, ketika sudah timbul masalah gigi dan mulut. Padahal kebiasaan ini dapat menyebabkan Si Kecil trauma, sehingga tidak mau ke dokter gigi lagi. Kalau sudah begini, kesehatan gigi pun menjadi sulit dipantau. Padahal, mencegah lebih baik dari mengobati ya, Moms. (Claudia Carla/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)