BABY

4 Tips Memilih Makanan Bayi dalam Kemasan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Semua ibu tentu ingin selalu memberikan makanan terbaik untuk Si Kecil. Seperti yang kita tahu, makanan bernutrisi yang dikonsumsi sejak kecil akan membuatnya tumbuh menjadi individu dewasa yang sehat. Hal ini senada dengan hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa makanan yang dikonsumsi Si Kecil pada tiga tahun pertama kehidupannya, akan membentuk preferensi makanannya untuk seumur hidup.

Sementara itu, pakar obesitas juga mengatakan bahwa makanan Si Kecil yang terlalu asin dan manis akan membuatnya memilih rasa tersebut. Sayangnya, rasa manis dan asin yang kuat itu banyak ditemukan pada junk food. Faktor konsumsi junk food itulah yang berpotensi memicu terjadinya obesitas.

Untuk mencegahnya, Anda tentu memilih membuatkan Si Kecil makanan home made yang lebih sehat dan bersih. Sayangnya, terkadang kesibukan yang cukup padat membuat Anda tidak selalu sempat melakukannya. Jika hal itu terjadi, tidak ada salahnya menggunakan makanan bayi kemasan yang tersedia di supermarket lho, Moms. Berikut 3 tips memilih makanan kemasan untuk Si Kecil seperti dikutip dari The Huffington Post.

1. Cari yang organik

Jika memungkinkan, carilah makanan kemasan organik agar tidak tercemar pestisida dan bahan kimia berbahaya lainnya.

2. Baca tabel komposisi

Pastikan bahan makanan yang tertera di depan kemasan, juga tertulis di tabel komposisi makanan tersebut.

3. Waspada gula dan garam

Bandingkan jumlah gula antara satu merek makanan kemasan dengan merek lainnya, dan pilihlah merek dengan kandungan gula paling sedikit. Pastikan juga Anda memilih makanan tanpa garam atau kandungan sodium yang terlalu banyak.

4. Perhatikan tanggal kadaluarsa

Jangan sampai Si Kecil mengonsumsi makanan basi. Pastikan tanggal kadaluarsa sebelum memberikannya pada Si Kecil. Makanan yang mengandung daging dapat bertahan 1 hari setelah dibuka, sementara sayuran dan buah dapat bertahan hingga 2 hari. (Nadia/TW/Dok. Freedigitalphotos)