Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Untuk Anda yang berada di kota besar, air minum sepertinya tidak menjadi masalah. Dengan instalasi air yang sudah mapan dan banyaknya toko maupun mini market yang menjual air mineral, tidak sulit untuk memenuhi kebutuhan air. Sayangnya, tidak semua orang dapat menikmati air minum semudah itu. Padahal konsumsi air sangat penting bagi tubuh kita dan Si Kecil.
Menurut Direktur Natural Resources Department Wahana Visi Indonesia, David Andre Ardhani, sekitar 56 persen penduduk Indonesia, termasuk balita, masih kesulitan untuk mengonsumsi air bersih. Masalahnya tentu beragam di tiap daerah. Beberapa daerah kesulitan mendapat air bersih karena sumbernya terkontaminasi dan tercemar, sementara itu daerah lain kesulitan karena jarak yang jauh.
“Banyak anak-anak yang harus berjalan 2-3 jam untuk mendapatkan air. Akibatnya waktu mereka untuk belajar dan bermain jadi hilang,” ujar David, saat ditemui di konferensi pers program P&G Children's Safe Drinking Water di Jakarta, Jumat (19/8).
Sementara itu, data World Health Organization (WHO) tahun 2015 juga mengungkapkan bahwa ada 1.000 anak yang meninggal setiap harinya karena penyakit yang disebabkan oleh air minum yang tercemar. Jika mengonsumsi air minum yang mengandung bakteri atau logam, balita dapat menderita diare sampai penyakit ginjal.
Untungnya, kini sudah ada water purifier yang memudahkan masyarakat untuk mendapat air bersih. Water purifier bubuk adalah pilihan yang mudah, praktis, dan cepat. Cara pakainya juga mudah, cukup campurkan ke dalam air yang kotor atau tercemar. Kemudian aduk selama 5 menit, diamkan 5 menit, saring, dan tunggu 20 menit sebelum dikonsumsi. Dengan total waktu 30 menit, 1 bungkus water purifier ini dapat menyediakan 10 liter air bersih untuk dikonsumsi.
Sehubungan dengan pentingnya air bersih, P&G mengadakan program Berbagi Air Bersih Layak Minum. Dalam program ini, P&G bekerja sama dengan Indomaret, setiap pembelian produk P&G di gerai tersebut, maka pembeli ikut menyumbang kebutuhan air layak konsumsi untuk 1 hari.
“Anak-anak seharusnya menghabiskan waktu untuk belajar dan bermain. Harapan saya, dengan program ini, kebutuhan air bersih tidak akan menjadi masalah, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujar Nararya Soeprapto, Direktur P&G Indonesia. (Nadia/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)