BABY

Bayi Kuning karena ASI?

jaundice dan ASI

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Timbulnya jaundice atau bayi kuning memang sering dikaitkan dengan perihal ASI. Ada 2 tipe, bayi kuning yang kekurangan ASI karena gangguan menyusui (breastfeeding jaundice), dan bayi kuning karena masalah ASI itu sendiri (breast milk jaundice).

Breastfeeding jaundice timbul saat bayi kekurangan cairan yang masuk ke dalam tubuhnya, karena ia tidak bisa mengeluarkan bilirubun lewat BAB-nya. Untuk mengatasinya, Anda harus meningkatkan frekuensi menyusui, minimal 8-12 kali dalam sehari. Jika Anda sudah merasa cukup menyusui, sebaiknya Anda perhatikan, apakah Si Kecil benar-benar mengisap atau hanya mengempeng saja. Bila Anda merasa ada masalah dalam menyusui, segera lakukan konsultasi ke klinik laktasi terdekat.

Terkadang, kandungan dalam ASI dapat menyebabkan tubuh bayi tidak dapat menguraikan bilirubin. Namun, kasus ini jarang terjadi dan baru dapat dikenali setelah bayi berumur 1 minggu dan memuncak pada minggu ke- 2 dan 3. Breast milk jaundice bisa terjadi bersamaan dengan kasus bayi kuning fisiologis. Jika kadar bilirubin Si Kecil terlalu tinggi, dokter mungkin akan meminta Anda untuk berhenti menyusui selama 1-2 hari. Jika kadar bilirubin sudah turun dan tergolong normal, Anda bisa kembali menyusui. (Aulia/DMO/Dok. M&B)