Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tim Imunologi Universitas Airlangga (UNAIR) belum lama ini mengumumkan bahwa zat aktif dalethyne pada produk MedCare terbukti dapat digunakan untuk terapi infeksi nosokomial. Infeksi tersebut merupakan infeksi yang terjadi dan berkembang saat seseorang berada dalam lingkungan rumah sakit. Infeksi nosokomial pun menjadi salah satu penyebab kematian terbesar pada pasien yang sedang menjalankan perawatan di rumah sakit. Virus penyebab infeksi nosokomial paling banyak ditemukan pada rumah sakit yang tidak terjaga kebersihannya.
Data WHO tahun ini mencatat setidaknya ada 7 kasus infeksi nosokomial yang ditemukan dari setiap 100 penderita yang masuk rumah sakit di negara berkembang. Beberapa penyakit yang paling banyak terjadi akibat infeksi nosokomial di antaranya infeksi saluran kemih, pneumonia, dan infeksi aliran darah. Penyebab infeksi nosokomial adalah mikroba superbugs yang dianggap 'kebal' terhadap antibiotik dan beberapa mikroorganisme lain, seperti Methicillin Resisten Staphyloccus Aureus (MRSA), Extended Spectrum Beta Lactam(ESBL), Klebseilla Pneumonia Carbapenemase(KPC), dan Pseudomonas Aeruginosa.
Dalam penelitian Tim Imunologi UNAIR, zat aktif dalethyne ditemukan mampu menanggulangi infeksi nosokomial dan mengatasi luka. Zat yang diproses dari minyak buah zaitun ini pun mampu membunuh kuman-kuman infeksi secara total. Delathyne juga dapat diberikan kepada anak-anak karena berasal dari bahan herbal yang aman. Zat dalethyne merupakan zat aktif pertama di dunia yang mampu menanggulangi infeksi nosokomial. Dalethyne sendiri ditemukan oleh warga negara Indonesia, yaitu Kayapan Satya Dharshan, yang juga telah melakukan penelitian atas manfaat dari zat aktif ini selama 16 tahun.(Adonia/DC/Dok. Freedigitalphotos)