FAMILY & LIFESTYLE

Ibu Hamil, Jangan Berlebihan Makan Ikan Tuna!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Segala sesuatu yang berlebihan memang akan menimbulkan dampak buruk, salah satunya seperti ikan tuna. Walau rasanya lezat, tetapi ikan ini berisiko memberi dampak yang tidak senikmat rasanya. Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika, ikan tuna mengandung merkuri sehingga bisa menyebabkan keracunan jika tidak diolah dan dikonsumsi dengan benar. Bahkan bagi ibu hamil, merkuri dapat menyebabkan kebutaan, tuli, dan kerusakan otak pada janin.

Meski berpotensi membawa dampak buruk, tetapi bukan berarti ikan tuna dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil. Moms dapat meminimalisir risikonya, dengan membatasi jenis dan jumlah konsumsi ikan tuna. Bumil dianjurkan untuk menghindari ikan tuna putih, karena jenis ini mengandung merkuri lebih tinggi dibanding ikan tuna lainnya.

Pastikan Moms tidak mengonsumsi lebih dari 150 gram ikan tuna segar dalam 1 bulan atau jika Anda termasuk penggemar tuna, Moms bisa memakan tuna kalengan (light tuna) yang kandungan merkurinya jauh lebih rendah dibanding tuna segar. Kandungan merkuri yang lebih rendah, membuat tuna kalengan aman untuk dikonsumsi dengan jumlah maksimal 300 gram dalam seminggu. Jadi, walau tidak dilarang, tetapi Moms harus tetap cermat menghitung jumlahnya, ya. (Claudia Carla/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)