Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Gula memang dibutuhkan untuk pertumbuhan Si Kecil. Namun, terlalu banyak mengonsumsi gula membuat lambung Si Kecil kekurangan ruang untuk makanan bernutrisi lainnya. Banyak orang tua yang memberikan Si Kecil camilan sehat, agar Si Kecil bisa menikmati makanan manis kesukaannya dan tetap ada nutrisi yang masuk ke tubuhnya.
Meskipun demikian, ada baiknya Anda memeriksa kandungan di balik kemasan snack Si Kecil, Moms. Dilansir dari Whattoexpect.com, 70 persen makanan untuk anak-anak mengandung gula tambahan walaupun diklaim bernutrisi.
Bahan yang tertulis di balik bungkus camilan, diurutkan sesuai persentasenya dalam makanan tersebut. Jika di label makanan tertulis gula, fruktosa, dan konsentrat jus buah, berarti makanan tersebut mengandung lebih banyak gula dibanding buah.
Perlu diingat juga gula memiliki banyak nama alias. Cobalah untuk menghindari camilan bernutrisi yang didominasi zat-zat bernama laktosa, maltosa, sukrosa, glukosa, dekstrosa, maltodekstrin, konsentrat jus buah, etil maltol, dan sirup jagung tinggi fruktosa. (Nadia/TW/Dok. M&B)