Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Banyak di antara kita yang memercayakan antibiotik sebagai obat saat Si Kecil terkena demam. Padahal, antibiotik adalah obat untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Nah, sedangkan demam tidak selalu disebabkan oleh bakteri, Moms. "Sebagian besar penyakit harian pada anak seperti demam, disebabkan oleh virus. Infeksi virus ini tidak perlu antibiotik, karena antibiotik tidak mempercepat penyembuhan Si Kecil," kata Dr. Purnawati Sujud, SpA(K), MMped dari Yayasan Orangtua Peduli pada.
Dr. Purnawati mengatakan bahwa seringkali orang tua menganggap antibiotik sebagai 'jalan pintas' agar Si Kecil cepat sembuh. "Padahal jika Anda terlalu sering memberikan antibiotik pada anak, dikhawatirkan akan terjadi resistensi antimikroba. Bakteri yang ada di tubuh Si Kecil jadi kebal dengan antibiotik, dan anak malah tidak berkurang demamnya. Jika anak terinfeksi bakteri yang sudah resisten, ia akan sulit diobati," jelasnya.
Maka jika Si Kecil terkena demam, sebaiknya Anda mencari tahu dulu apa penyebabnya, dan jangan langsung memberinya antibiotik. "Hal yang paling penting Moms lakukan adalah menjaga asupan cairan Si Kecil agar ia tidak dehidrasi. Jangan khawatir jika ia muntah, karena itu adalah respons alaminya untuk mengeluarkan racun atau zat asing yang tidak diinginkan tubuh," ujarnya. Dr. Purnawati menghimbau agar Anda sebagai orang tua dapat bijak menggunakan antibiotik, agar Si Kecil tidak resisten atau kebal terhadap antibiotik. (Lydia Natasha/TW/Dok. M&B UK)