TOODLER

4 Cara Mengatasi Mimpi Buruk pada Balita


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Tak hanya orang dewasa, balita pun dapat bermimpi buruk saat tidur. Mimpi buruk itu terjadi saat ia mengalami Rapid Eye Movement (REM), yang menyebabkan tekanan darahnya meningkat. Dawn Huebner, Ph.D, penulis What to Do When You Dread Your Bed, mengatakan, mimpi buruk sangat memengaruhi kondisi psikologis Si Kecil. Saat bangun, ia akan merasa takut dengan kamar atau rumahnya dan tidak bisa tidur lagi.


Ada beragam penyebab Si Kecil mengalami mimpi buruk. Di antaranya, kesehatannya sedang menurun, kelelahan, tidak mau tidur sendiri, atau ketakutan karena habis menonton film atau buku yang menyeramkan. Menurut sleepfoundation.org, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika Si Kecil mengalami ketakutan karena mimpi buruk, yaitu:

1. Ajarkan respons yang berbeda

Ketika Si Kecil bermimpi buruk dan merasa takut, peluk dan ajari ia untuk merespons ketakutannya dengan hal positif. Jelaskan bahwa apa yang ia lihat tidak nyata. Ajak ia untuk mengatakan, “Aku tidak takut pada monster yang mengejarku tadi malam,” atau “Jangan datang lagi ya, monster!”

2. Gunakan imajinasi dan jadilah kreatif

Anda harus menggunakan imajinasi untuk mengatasi ketakutan Si Kecil. Misalnya, saat ia takut dengan monster yang datang ke mimpinya tadi malam, ajak ia mengusirnya dengan 'monster spray'. Sebelum tidur, Anda dan Si Kecil bisa 'menyemprot' ruangan kamar dengan botol parfum, agar monster tidak datang. Pancing Si Kecil untuk menjadi kreatif pula dan lupa akan ketakutannya.

3. Harus bersih sebelum tidur

Kebersihan ternyata memengaruhi kualitas tidur lho, Moms. Profesor Dieter Wolke, ahli dari University of Warwick mengatakan, Anda harus memastikan kondisi tubuh dan tempat tidur Si Kecil bersih. Dengan begitu, tidur Si Kecil akan lebih tenang dan risiko mimpi buruk berkurang.

4. Rileks sebelum tidur

Ajarkan Si Kecil untuk rileks sebelum tidur, misalnya dengan membayangkan kalau ia sedang berada di pantai sambil melihat langit penuh bintang atau berada di gunung yang sejuk dan melihat matahari terbit. Mengobrol tentang hal-hal yang ia sukai juga akan membantunya untuk tidak tegang menjelang tidur malam. (Lydia Natasha/DC/Dok. M&B UK )