Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Beberapa anak mudah sekali mengalami mimisan. Sedikit kelelahan atau terkena sinar matahari sebentar saja, tiba-tiba hidungnya mengeluarkan darah. Menurut dr. Rouli Nababan, Sp.A, dari KiddieCare Center, Jakarta, mimisan merupakan salah satu gejala yang sering dikeluhkan orangtua, terutama yang memiliki anak berusia 2-10 tahun.
Umumnya, mimisan terjadi secara spontan dan dapat berhenti sendiri. Walaupun mimisan jarang mengakibatkan sesuatu yang serius, namun sering membuat orangtua khawatir. Mimisan terjadi pada 60 persen masyarakat, namun hanya 6 persen yang memerlukan pertolongan medis. Penyebab mimisan dapat diklasifikasikan menjadi lokal dan kelainan sistemik. Tetapi pada 80-90 persen kasus, penyebabnya tidak dapat diketahui (idiopatik).
Saat Si Kecil mengalami mimisan, Anda harus tetap tenang dan cukup lakukan hal ini! Namun, segera bawa ia ke rumah sakit bila mengalami salah satu keadaan ini: Mimisan tidak berhenti setelah dilakukan penekanan, terjadi mimisan yang hebat, menyebabkan pingsan, mimisan berulang, mimisan pada bayi atau anak berusia 2 tahun, ada sumbatan jalan napas, dan mimisan akibat kelainan anatomi atau trauma pada wajah. (Meiskhe/DC/Dok. M&B UK)