Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Seorang ibu baru-baru ini menuliskan pendapatnya di internet mengenai kasus temannya yang masih tidur bersama anak-anaknya dan berhubungan intim dengan suaminya ketika mereka terlelap. Ia menganggap hal itu tidak seharusnya dilakukan. Tulisan yang diunggah di situs Netmums ini pun memunculkan banyak perdebatan di antara netizen.
“Teman saya bilang tidak masalah berhubungan intim dengan suaminya, asalkan mereka yakin Si Kecil sudah tidur. Saya jawab, bagaimana jika tiba-tiba anaknya terbangun dan kebingungan melihat kegiatan seks yang mereka lakukan. Namun, ia mengatakan banyak orangtua yang masih tidur sekamar dengan anak mereka di negara-negara lainnya,” tulis ibu yang tidak menyebutkan namanya itu.
Ia pun melanjutkan, “Bagaimana pun, saya merasa khawatir. Apalagi, anak teman saya sudah berusia 8 tahun dan 10 tahun. Tetapi, saya tidak suka menghakimi orang lain. Jadi, saya tidak mau ikut campur. Itu mungkin memang hal yang lumrah bagi sebagian orang."
Reaksi atas tulisan tersebut berbeda-beda. Ada yang menganggap bahwa sekamar dengan anak-anak yang sudah agak besar dan melakukan aktivitas seksual ketika mereka tidur bukan hal yang tepat. Ada beberapa netizen yang mengkategorikannya sebagai bentuk kekerasan seksual, serta dapat memengaruhi perkembangan anak. Kendati demikian, ada pula yang merasa tidak masalah jika berbagi kamar bersama anak-anak dan berhubungan intim seperti biasa dengan suami.
Emma Kenny, psikolog, saat diwawancarai oleh Daily Mail, menyebutkan ini merupakan kasus yang kerap terjadi di masyarakat. “Banyak anak-anak yang masih tinggal sekamar dengan orangtuanya. Dan, tidak ada yang salah jika ingin berhubungan intim bersama pasangan, sebab itu merupakan hal penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga,” jelasnya.
Emma menambahkan, anak-anak perlu mempelajari bahwa orangtua mereka saling mencintai. “Tetapi, Anda sebaiknyabenar-benar memastikan, apakah Si Kecil sudah tidur atau belum, supaya ia tidak terganggu dengan aktivitas seksual Anda berdua. Anak-anak belum bisa memahami hal tersebut dengan baik.”
Maeve Begley, ahli parenting, mengungkapkan, orangtua yang sekamar dengan anak boleh melakukan hubungan intim, namun tergantung dari usia anak. Bila anak masih bayi, asal dilakukan secara tenang ketika ia masih tidur, tidak masalah. Namun, jika anak sudah mulai besar, misalnya sudah bisa merambat, sebaiknya hubungan intim tidak dilakukan di kamar yang sama dengannya. (Sagar/DC/Dok. M&B)