Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dengan mengenali jenis bahan pada produk kecantikan danistilahnya, Anda dapat dengan mudah memilih produk yang cocok untuk kulit Anda. Berikut beberapa istilah yang sering digunakan:
Alpha Hydroxy Acids (AHA)
AHA yang banyak terdapat pada produk kecantikan ini berfungsi mengeksfoliasi dan mencerahkan kulit. AHA bekerja dengan melarutkan zat perekat yang mengikat sel kulit satu dengan lainnya. Hal itu membuat sel kulit lama terlepas digantikan sel kulit baru dan wajah pun lebih cerah.
Beta Hydroxy Acids (BHA)
Tidak seperti AHA yang bekerja pada permukaan kulit, BHA menyerap lebih dalam, sehingga kotoran dan sel kulit mati di dalam pori-pori terangkat lebih sempurna. Selain itu, BHA dapat membunuh bakteri penyebab jerawat yang biasanya bersembunyi di dalam pori-pori kulit. BHA banyak dikenal dengan istilah salicyl acid.
Retinoic Acid
Retinoic acid (asam retinoat) terbuat dari asam vitamin A yang meningkatkan pertumbuhan kolagen, sehingga dapat menyamarkan kerut dan mempercepat pergantian sel kulit. Namun, retinoic acid dapat membuat kulit Anda kering dan memerah selama 2-4 minggu pertama pemakaian.
Retinoic acid biasanya ditemukan pada krim yang diresepkan. Ada pula jenis yang dijual bebas di pasaran, seperti retinol dan retinaldehyde, namun tidak seampuh retinoic acid dalam menyamarkan kerut. Ibu hamil tidak disarankan menggunakan produk kecantikan yang mengandung retinoic acid dan sejenisnya.
Hyaluronic Acid (HA)
HA merupakan salah satu asam alami yang dihasilkan tubuh manusia dan dapat mengikat kelembapan kulit. HA terdapat dalam produk vitamin C untuk membantu melembapkan kulit dan membuat zat lainnya lebih mudah meresap.
Kojic Acid dan Azelaic Acid
Kojic acid yang dapat menipiskan noda hitam ini bekerja dengan menghambat produksi melanin pada lapisan kulit. Sementara, azelaic acid bertugas menjaga produksi pigmen agar tak berlebihan. Selain itu, azelaic acid merupakan bahan antibakteri dapat mengatasi bekas jerawat, serta hiperpigmentasi pada kulit. Kedua bahan ini jika digunakan bersamaan dapat mengatasi pigmentasi, mulai dari bintik hingga bercak seperti melasma. (Iqra/DC/Dok. Marin/Freedigitalphotos)