BUMP TO BIRTH

Lakukan Hal Ini Jika Pecah Ketuban


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Saat sedang hamil, terutama pada kehamilan pertama, Anda mungkin mengalami kekhawatiran bagaimana jika ketuban pecah tiba-tiba. Namun berdasarkan buku What to Expect When You're Expecting,sebenarnya hanya 15 persen ibu hamil yang mengeluarkan cairan ketuban sebelum persalinan.

Jika Anda mengalami pecah ketuban, jangan takut! Cairan ketuban biasanya tidak langsung mengalir deras, kecuali Anda sedang dalam keadaan berbaring. Umumnya, cairan tersebut hanya menetes atau mengucur perlahan, sebab kepala bayi akan menutupi mulut rahim dan menjaga cairan ketuban tetap di dalam.

Tetaplah tenang, lalu minta tolong kepada suami atau orang terdekat yang sedang bersama Anda untuk mengantar ke klinik atau rumah sakit terdekat. Dengan pecahnya ketuban, berarti persalinan Anda akan berlangsung dalam 24 jam.

Untuk berjaga-jaga, gunakanpantyliner atau pembalut di minggu-minggu terakhir kehamilan. Ini akan memberikan rasa aman pada diri Anda dan menjaga vagina tetap bersih, karena lendir semakin banyak keluar. Anda juga dapat meletakkan handuk yang cukup tebal atau kain perlak di bawah alas tempat tidur, untuk berjaga-jaga apabila ketuban pecah di tengah malam. (Lydia Natasha/DC/Dok. M&B UK)