Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Anda mungkin kesulitan mengetahui secara pasti berapa banyak ASI yang diterima bayi ketika disusui langsung. Hal itu pun membuat Anda menjadi khawatir dengan kecukupan ASI yang ia terima. Namun, Anda sebenarnya bisa mengetahui apakah ASI yang Si Kecil terima cukup atau tidak dengan cara berikut ini:
1. Kenaikan berat badan
Sebelum menyusui, coba timbang berat badang Si Kecil dengan timbangan digital. Setelah menyusui selama 15 menit untuk masing-masing payudara, timbanglah kembali. Selisih berat badan yang ditunjukkan merupakan jumlah ASI yang diminumnya selama masa tersebut.
Tanda bayi sudah mendapatkan cukup ASI adalah apabila beratnya mengalami kenaikan 400 gr sampai 1 kg setiap bulannya. Dan, bayi biasanya memang mengalami penurunan berat di awal kelahirannya. Namun, jika penurunannya lebih dari 10 persen, hal itu bisa menjadi tanda kalau bayi tidak mendapatkan cukup ASI.
2. Penggunaan Diaper
Anda juga bisa mengecek bayi cukup ASI dengan memantau banyaknya urine yang dikeluarkan setiap hari. Normalnya, Anda perlu 6 kali mengganti popok Si Kecil per hari.
3. Jumlah & Warna Feses
Bayi ASI memiliki warna feses kuning cerah dan teksturnya lebih encer. Sedangkan, bayi yang mengonsumsi formula, fesesnya cenderung berwarna hijau karena pengaruh kandungan di dalamnya. Selain itu, bayi yang cukup ASI akan melakukan buang air besar minimal 1 kali sehari. Jika tidak, Anda perlu curiga bahwa ia kurang ASI.
4. Tertidur Pulas
Ketika bayi baru lahir, ia akan tertidur pulas setelah kenyang menyusu. Lehernya akan langsung lunglai ke bahu Anda saat digendong secara tegak. Bayi akan bangun kembali dan menangis setelah 2-3 jam. Hal tersebut akan berlangsung selama beberapa bulan kehidupannya. (Deonisia/TW/Dok. M&B)