FAMILY & LIFESTYLE

Siapkan Sumber Dana untuk Hari Tua Anda Sekarang!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Hari tua pasti akan datang, karena itu bagian dari siklus kehidupan. Menurut Prita Hapsari Ghozie, financial planner, usia 55-60 tahun adalah usia yang umum bagi seseorang untuk pensiun. Karena itu, Anda wajib mempersiapkan kedatangannya di masa depan. Hidup kita, tanggung jawab kita! Prita mengemukakan, ada beberapa sumber penghasilan yang dapat membantu kita menyusun dana hari tua. Apa saja?

Jaminan Hari Tua (JHT)
Program Jaminan Hari Tua dikelola oleh BUMN dan bernama BPJS Ketenagakerjaan (Dulu disebut Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)-red). Ini adalah tabungan bagi para pekerja yang diatur pemerintah.

Penghasilan kotor Anda akan disisihkan sejumlah 5,7 persen, yang iurannya dibayarkan oleh pemberi kerja atau perusahaan (3,7 persen) dan Anda sendiri (2 persen). Saldo JHT akan dikelola BPJS Ketenagakerjaan dan dibagi hasil setiap tahunnya. Prita berkata, bagi hasil JHT adalah 2 persen di atas suku bunga deposito bank umum.



Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
DPLK adalah program investasi untuk masa pensiun. Program ini biasanya digunakan untuk karyawan di sebuah perusahaan. Namun menurut Prita, masyarakat umum sudah bisa menggunakan produk DPLK. Ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan, yaitu DPLK tidak menjamin saldo dana pensiun yang akan diterima peserta dan cara pembayarannya mengikuti peraturan menteri keuangan.

Penghasilan dari Aset Investasi
Dengan tingginya gaya hidup masa kini, bisa jadi dana yang sudah disiapkan lewat JHT maupun DPLK tidak cukup. Karena itu, Prita menyarankan untuk Anda membuat dana pensiun sendiri. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan mengakumulasi aset-aset investasi.

Misalnya di awal usia 30-an, Anda mulai rajin menyisihkan gaji Anda ke reksadana saham. Di usia 40-an, Anda dapat membeli aset produktif yang dapat ditanamkan ke bisnis, seperti restoran atau rumah indekos. Dari aset tersebut, Anda akan mendapatkan tambahan arus kas dari hasil sewa atau bagi hasil bisnis. Hasil inilah yang dapat Anda sisihkan untuk dana hari tua. (Lydia Natasha/DC/Dok. Freedigitalphotos)