Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Selain makanan dan kasih sayang, bayi Anda perlu tidur agar pertumbuhannya maksimal. Bagaimana tahap perkembangan tidur Si Kecil? Berikut penjelasannya.
0-3 bulan
Pada minggu pertama kehidupannya, bayi tidur selama 14-18 jam sehari. Di usia 1 bulan, Si Kecil membutuhkan tidur 12-16 jam per hari. Sayangnya, ia akan terbangun setiap 2 atau 4 jam tidur. Perlu diketahui bahwabayi baru lahir lebih banyak tidur di tahap REM (Rapid Eye Movement), sehingga lebih mudah terbangun. Namun menginjak usia 6 minggu, sebagian besar bayi akan tidur lebih lama di malam hari.
3-6 bulan
Pada usia 3 bulan, umumnya bayi tidur selama 12-15 jam per hari. Di usia ini, frekuensi menyusuinya saat malam sudah berkurang, sehingga ia bisa tertidur sekitar 5-6 jam. Beberapa bayi bahkan sudah mampu tidur malam lebih lama. Meski demikian, kebanyakan bayi tidur tidak terlalu nyenyak di malam hari.
Hal itu ada hubungannya dengan perkembangan sosial dan motorik Si Kecil. Ia mungkin terbangun, karena merasa tidak aman, sebab Anda tidak berada di dekatnya. Bisa juga karena ia sedang giat berlatih tengkurap atau duduk, sehingga ia terbangun untuk melatih kemampuan barunya itu.
6-9 bulan
Di usia ini, Si Kecil sudah mampu mengatur pola tidurnya. Biasanya, ia akan tidur 1 kali di pagi hari setelah mandi dan 1 kali menjelang sore hari. Jika ditotal, bayi akan tidur selama 11,5-15 jam. Di malam hari, ia semakin jarang merasa lapar, sehingga tidurnya pun semakin panjang. Tetapi, ada juga bayi yang belum mampu tidur panjang di malam hari dan sering terbangun, karena ingin belajar duduk, merangkak, atau berdiri.
9-12 bulan
Pada usia ini, Si Kecil akan tidur selama 11-14 jam sehari. Ia akan tidur siang sekitar 2 kali selama 1-2 jam saja. Namun beberapa bayi sulit memulai tidur malam, karena sedang senang-senangnya bergerak. Mereka menganggap bergerak lebih menyenangkan daripada tidur. Jika Anda tidur terpisah dengan Si Kecil, mungkin ia akan terbangun dan menangis keras karena ketakutan. Saat itu terjadi,segeralah datang untuk menenangkannya.(Lydia Natasha/DC/Dok. M&B UK)