Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Banyak calon ayah yang merasa seperti orang asing karena 'tidak dilibatkan' dengan kehamilan istrinya. Tetapi tidak perlu khawatir, hal ini memang wajar dirasakan oleh calon ayah. Buku What to Expect When You're Expecting mencatat bahwa yang perlu Anda lakukan adalah menenangkan diri dan mencoba melibatkan diri dalam kehamilan istri Anda. Bagaimana caranya?
1. Dampingi istri dalam setiap pemeriksaan kehamilan. Dengan begitu, istri akan menghargai dukungan moral Anda. Anda juga dapat membantunya mengikuti instruksi dan mengingat setiap kata-kata dokter. Selain itu, Anda dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar kehamilan istri. Hal ini akan membuat Anda ikut merasakan momen penting ini.
2. Berempati lah kepada istri. Jadilah sahabat bagi istri Anda, misalnya dengan berolahraga bersamanya, mengikuti menu makannya, hingga turut berpartisipasi setiap kali ia melakukan senam kehamilan. Dengarkan selalu curhatnya dan peluk istri ketika ia merasa down dan lelah menjalani kehamilan.
3. Banyak belajar tentang kehamilan, kelahiran, dan perawatan bayi. Bacalah berbagai buku dan majalah, serta carilah informasi tentang kehamilandi internet. Anda juga dapat bertanya kepada teman atau saudara yang istrinya juga sedang hamil atau telah memiliki balita.
4. Membuat kontak dengan Si Kecil. Anda bisa mengajak bayi Anda mengobrol atau bernyanyi baginya. Di bulan ke-6, bayi di dalam kandungan sudah dapat mendengar suara dari luar. Sentuhlah perut istri Anda dan nikmati tendangan atau geliatnya selama beberapa menit setiap malam. Selain menjalin ikatan dengan calon bayi Anda, hal ini juga dapat mendekatkan diri Anda dengan istri tercinta.
5. Ajak istri berbelanja perlengkapan bayi bersama-sama. Setelah itu, hias kamar Si Kecil berdua. Libatkan diri Anda dalam setiap aspek perencanaan dan persiapan untuk menyambut kehadirannya. (Lydia Natasha/DC/Dok. M&B)