TOODLER

Tips Mengatasi Infeksi Kulit Ringan pada Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Bayi kerap digigit nyamuk, serangga, atau tak sengaja tergores. Hal ini dapat menimbulkan infeksi. Sebetulnya, infeksi kulit tidak menular, namun bakterinya dapat menyebar ke orang lain.Gregory R. Istre, MD, ahli penyakit infeksi mengatakan, Anda dapat mengobati Si Kecil dengan krim antibiotik di daerah yang terkena infeksi tersebut. Jika lebih parah, dapat digunakan antibiotik oral atau suntik.

Gregory menyebutkan bahwa hanya ada sedikit efek samping jika Anda menggunakan krim antibiotik topikal kepada Si Kecil, kecuali ia alergi terhadap krim. Untuk pemakaian antibiotik oral dan suntik, kemungkinan efek sampingnya lebih besar, seperti diare, muntah, dan kebal terhadap antibiotik untuk bakteri-bakteri di tubuh anak.

Perlu diingat, infeksi terkadang dapat menyebar dari kulit yang terinfeksi ke bagian tubuh lain. Penyebaran infeksi yang paling serius adalah jika ia masuk ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Jika infeksi kulit berlanjut, ada kemungkinan terjadi komplikasi ginjal yang disebut glomerulonephiritis. Karenanya, jika dalam 1-2 hari setelah diberikan krim, infeksi Si Kecil tidak sembuh, segera periksakan ke dokter untuk penangangan lebih lanjut. (Lydia Natasha/DC/Dok. M&B)