Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Meski Natal sudah berlalu, namun kehangatannya masih bisa dirasakan semua orang, termasuk 2 kakak beradik penderita Adams Oliver Syndrome. Kian, 11, dan Callum Jarram, 7, asal Syston, Leicestershire, Inggris, mewariskan kondisi langka ini dari ayah mereka. Sindrom tersebut membuat pertumbuhan kaki mereka tidak sempurna, mereka tidak memiliki jari yang lengkap, bahkan ada yang tidak memiliki telapak kaki. Namun berkat donasi dari banyak orang, mereka akhirnya mendapatkan hadiah Natal sepasang kaki palsu!
Selama bertahun-tahun, Kian dan Callum merasa kesakitan dan mendapatkan tekanan sosial. “Kaki mereka selalu bengkak. Mereka pun terus mendapatkan pertanyaan dari teman-teman di sekolahnya mengapa kaki mereka sangat kecil. Sementara, di saat kami pergi berenang, kami selalu mendengar banyak orang berbisik-bisik melihat kondisi kami,” ujar Sang Ayah, Jon Jarram, 35.
Namun menurut Jon, Adams Oliver Syndrome yang mereka alami membuat mereka bertiga menjadi dekat. Ia menuturkan, “Saya selalu menyemangati anak-anak untuk tetap percaya diri. Saya bahkan menjadikan kondisi kami sebagai bahan bercandaan.” Selain itu, kekurangan pada tubuh mereka tidak lantas membuat mereka berhenti untuk terus bermain bola. Keduanya tergabung dalam 1 tim, bahkan Kian ditunjuk sebagai kapten!
Meski Kian dan Callum tumbuh menjadi anak yang kuat, sebagai ayah, Jon sangat ingin menghentikan rasa sakit jagoan-jagoannya. Dilansir melalui Daily Mail, ia pun membuka situs pengumpulan donasi. Dana yang berhasil digalang adalah sebesar 8.000 Pound Sterling atau sekitar 163 juta rupiah yang kemudian digunakan untuk membeli kaki palsu silikon bagi kedua putranya.
“Ini adalah hadiah Natal terbaik untuk mereka. Bagi Kian dan Callum, memilih sepatu untuk mereka gunakan sehari-hari adalah sebuah momen yang besar. Mereka mengaku sangat ingin menggunakan sandal,” ungkap Jon. Kaki palsu ini tentunya akan mengubah kehidupan Kian dan Callum. Mereka akan lebih mudah berjalan maupun berlari di lapangan saat mengejar bola. Jon juga menambahkan tidak akan ada lagi orang-orang yang memerhatikan kaki kedua anaknya, karena kaki palsu tersebut benar-benar tampak seperti asli.
Mark Ledger, principle prosthetic di Blatchford Clinc, menyebutkan bahwa baru pertama kali menangani pasien dengan Adams Oliver Syndrome. “Kaki mereka kapalan dan memar, terutama karena mereka senang berlari. Struktur kaki mereka terganggu, jadi dengan kaki palsu ini kami berharap bisa 'menjaga' kaki mereka,” jelasnya. (Sagar/DC/Dok. Caters News Agency/Daily Mail UK)