FAMILY & LIFESTYLE

Konsumsi Antidepresan saat Hamil Tingkatkan Risiko Autis pada Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Mengonsumsi antidepresan selama masa kehamilan ternyata dapat meningkatkan risiko autisme. Hal tersebut diungkapkan oleh Profesor Anick Berard dari University of Montreal dan Rumah Sakit Anak CHU Sainte-Justine.

Dilansir dari Everyday Health, dalam penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal JAMA Pediatrics tersebut diungkapkan bahwa mengonsumsi antidepresan selama trimester ke-2 atau ke-3 kehamilan dapat menggandakan risiko anak divonis autis pada usia 7 tahun. Terutama, jika obat yang diminum ibu adalah jenis selective serotonin reuptakeatau (SSRI).

Para peneliti memerhatikan konsekuensi paparan antidepresan yang dikonsumsi oleh ibu dalam jumlah 1 atau lebih selama trimester ke-2 atau ke-3 kehamilan. Menurut Prof. Berard, periode tersebut adalah periode kritis perkembangan otak bayi.

"Kami kemudian mengidentifikasi catatan rumah sakit yang menunjukkan diagnosa gangguan perkembangan yang dialami anak-anak itu, yaitu autisme atipikal dan sindrom Asperger atau gangguan perkembangan pervasif. Selanjutnya, kami mencari hubungan statistik antara kedua kelompok tersebut dan menemukan peningkatan risiko autis hingga 87 persen pada anak-anak yang ibunya mengonsumsi antidepresan di periode emas perkembangan otak janin," jelas Prof. Berard.

Beberapa jenis anti-depresan bekerja dengan cara menghambat serotonin, sehingga menimbulkan dampak negatif pada kemampuan otak untuk berkembang penuh dan beradaptasi di dalam rahim. Dalam risetnya, Organisasi Kesehatan Dunia menduga depresi akan menjadi penyebab kematian nomor 2 pada 2020. (Deonisia/DC/Dok. M&B)