FAMILY & LIFESTYLE

Hati-Hati, Stres Membuat Wajah Anda Tidak Menarik!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Stres membawa banyak dampak buruk, baik bagi kesehatan maupun mental. Penelitian di Inggris menemukan bahwa stres dapat membuat wajah Anda tampak kurang menarik dan tidak segar. Hal ini bisa terjadi pada wanita, maupun pria.

Menurut Dr. Fhionna Moore, ekologis perilaku asal Inggris, ketegangan mental dan emosional seseorang sangat memengaruhi penampilan fisiknya. “Daya tarik seseorang dapat berkurang seiring berkembangnya hormon kortisol saat kita stres dan cemas. Peningkatan hormon kortisol ini juga meningkatkan glukosa dalam darah, menyebabkan gangguan otot dan tulang, serta gangguan kesehatan lainnya,” jelas Dr. Moore.

Dalam salah satu studinya, Dr. Moore mengukur kadar kortisol pada sampel air liur dan mengambil foto wajah beberapa responden. "Kami menemukan bahwa wajah orang-orang yang memiliki tingkat kortisol tinggi dalam air liurnya dinilai kurang menarik dan terlihat tidak sehat,” tuturnya seperti dilansir dari Daily Mail.

Tingkat kortisol yang berlebihan juga dapat mengganggu fungsi reproduksi dan sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda jadi lebih mudah sakit. Selain itu, kortisol merangsang produksi glukosa di hati dan mengangkutnya ke dalam sel darah. Jika dibiarkan, pembuluh darah pun akan mengalami kerusakan.

Dijelaskan Dr. Moore, seseorang yang dapat menangani stres yang dialaminya biasanya memiliki wajah yang lebih menarik. Kulit mereka pun lebih cerah dan tidak kusam. Daya tarik mereka terhadap lawan jenis pun semakin kuat dan kesehatan reproduksi meningkat. Penelitian juga mencatat bahwa kaum pria lebih mudah menangani stres daripada wanita. (Aulia/DC/Dok. Freedigitalphotos)