Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Balita bernama Grant Hasse terlahir dengan 2 kondisi yang sangat langka. Pertama, ia tidak mampu bernapas dan kedua, ia tidak memiliki pita suara. Dalam kurun waktu 4 tahun, Grant melakukan puluhan operasi, termasuk operasi untuk membuatnya kembali bicara. Sekarang, ia tumbuh menjadi balita yang riang dan dapat mengucapkan banyak kata!
Para dokter mendapati jalur saluran pernapasan atas Grant tertutup sejak masih berada di dalam kandungan. Jadi, sudah bisa dipastikan ketika lahir, ia tidak akan bisa bernapas. Meskipun dilakukan intervensi yang cepat, dokter mengaku kesempatan Grant untuk bertahan hidup sangat tipis. Untuk menyelamatkan nyawanya, dokter pun melakukan operasi dengan memasukkan selang untuk bernapas ketika ia masih di dalam perut ibunya.
Pada minggu ke-27 kehamilan, Grant terpaksa dilahirkan melalui persalinan Caesar dengan berat badan kurang dari 1,36 kg. Ia kemudian dirawat selama 4 bulan di C.S. Mott Children's Hospital, AS, sebelum diperbolehkan pulang. Namun, ia masih tetap harus menggunakan alat bantu pernapasan. “Kami diberi tahu kalau buah hati kami hanya memiliki 1-3 persen kesempatan hidup. Dunia serasa runtuh saat itu,” ujar Andrea Hasse, ibu dari Grant.
Dilansir melalui Daily Mail, kasus Grant kemudian ditangani oleh para dokter spesialis di University of Michigan di Ann Arbor. Operasi pun kembali dilakukan setelah kondisinya membaik, yaitu ketika ia berusia 1 tahun. Saat operasi berlangsung, dokter yang sedang membersihkan bagian tenggorokannya baru mengetahui kalau Grant tidak memiliki pita suara. Kotak suaranya pun rusak dan tidak berkembang akibat proses memasukkan selang pernapasan.
Untuk mengembalikan suara Grant, dokter kembali melakukan 2 operasi besar pada Juli 2014. Kotak suara dan pita suara Grant diperbaiki menggunakan jaringan-jaringan di dalam tubuhnya. Pasca-operasi, terapis wicara membantu Grant untuk berbicara, salah satunya mengucapkan huruf 'H' dan 'P'. Akhirnya, pada Juni lalu balita tampan itu berhasil menyebut kata, "Hop!"
“Kami benar-benar tidak menyangka ia bisa berbicara. Saya dan suami langsung berpandangan dan tertegun melihat Grant, sementara ia biasa-biasa saja,” ujar Andrea yang berprofesi sebagai kepala sekolah. Sekarang, Grant sudah bisa berbicara banyak kata, termasuk mama, dada, dan Peppa, karakter kartun favoritnya.
Menurut Dr. Jonathan Ida, spesialis pernapasan di Lurie Children's Hospital, Chicago, kondisi Grant sangat langka dan sulit diobati. Di dunia ini, hanya sekitar 50 orang dengan kondisi sama mampu bertahan hidup. Sementara itu, Dr Green, salah satu dokter bedah di Michigan, mengaku sangat senang dengan perkembangan Grant. Meski suaranya akan selalu serak, Dr. Green dan orangtua Grant optimis ia bisa bicara lebih banyak lagi. (Sagar/DC/Dok. AP/Daily Mail UK)