Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bayi perempuan selalu lebih mudah bersosialisasi. Menurut Dr. Pat Spungin, psikolog anak, bayi perempuan lebih cepat bisa tersenyum dan lebih sering melakukannya dibandingkan bayi laki-laki. Ini sudah ditunjukkan pada 6 bulan pertama. “Perkembangan fisik otak bayi laki-laki menunjukkan bahwa mereka lebih rendah responsnya untuk tertawa, tersenyum, dan membuat kontak mata,” kata Dr. Pat.
Menurut terapis keluarga, Steve Biddulph dalam bukunya, Raising Boys,penyebabnya adalah karena orangtua lebih senang menimang bayi perempuan sejak baru dilahirkan. “Kepada bayi lelaki, orangtua cenderung lebih sedikit berbicara. Kebiasaan itulah yang mempengaruhi perkembangan sosial seorang anak,” kata Steve.
Menginjak usia 7 bulan, berat badan bayi perempuan cenderung sama dengan bayi laki-laki. Tetapi, tetap saja mereka berbeda. Hormon estrogen di otak bayi perempuan menyebabkan perkembangan otak yang berbeda. “Koneksi saraf otak bagian kiri dan kanan dipengaruhi oleh hormon tersebut. Itu yang menyebabkan anak perempuan lebih mengerti empati, sedangkan anak laki-laki lebih baik dalam mempelajari sistem.” Kata Prof. Simon Baron-Cohen dari Universitas Cambridge.
Namun yang perlu Anda ingat, pendengaran bayi perempuan lebih sensitif atau indra pendengaran anak perempuan lebih sensitif. Jadi, para ayah harus lebih menjaga nada suaranya. Suara sedikit keras akan membuat bayi perempuan berpikir ia sedang dimarahi oleh ayahnya. (SR/Sagar/DC/Dok. M&B UK)
Baca Juga:
Perlukah Sunat Pada Bayi Perempuan?
Penantian Bayi Perempuan Selama 200 Tahun!
Pengemudi Transportasi Berbasis Aplikasi Bantu Kelahiran Bayi Perempuan