Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Anda mungkin tidak perlu memaksakan diri berjemur terlalu lama di bawah terik sinar matahari. Baru-baru ini para peneliti menemukan bahwa probiotik dapat meningkatkan kadar vitamin D seseorang lebih dari 25 persen. Ini merupakan temuan pertama yang melaporkan manfaat probiotik sebagai nutrisi untuk menjaga kekuatan tulang. Seperti yang Anda ketahui, vitamin D memang sangat penting untuk kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D dapat mengurangi penyerapan kalsium dan melemahkan tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis dan rakhitis.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan efek galur probiotik, Lactobacillus reuteri NCIMB 30242, yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Namun, efeknya terhadap penyerapan jenis vitamin yang larut lemak, seperti vitamin D, tidak diketahui.
Para ahli meneliti efek probiotik pada sekelompok orang dewasa yang telah mengonsumsi suplemen selama 9 minggu. Mereka menguji tingkat vitamin D dengan memonitor kadar 25-hidroksivitamin D di dalam darah. Hasilnya, kadar vitamin D meningkat.
"Penelitian ini menambah pengetahuan tentang peran mikrobiota usus dalam kesehatan manusia," ungkap Dr. Jones, penulis utama studi dan ketua tim ilmiah di perusahaan probiotik Micropharma Limited.
Menurutnya, melalui temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism ini, memungkinkan bermunculannya inovasi produk baru yang diharapkan dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan kadar vitamin D yang rendah. (Aulia/DMO/Courtesy: dailymail)