Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kebanyakan ibu, apalagi yang bekerja, memerlukan bantuan pengasuh untuk membantunya merawat Si Kecil. Seperti orang yang sedang mencari jodoh, mungkin tidak bisa langsung menemukan pengasuh yang cocok.
Anda mungkin tidak akan langsung tahu sifat seseorang ketika baru berkenalan. Menurut Robin McClure, psikolog yang menulis di situs childcare.about, mengetahui dengan pasti sifat dan karakter pengasuh Si Kecil, memang memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk itu, Robin menyarankan agar Anda mengamati perilaku dan hasil kerja sang pengasuh saat Anda di rumah. Bila ia memiliki karakter buruk, biasanya akan terlihat perilaku mencurigakan dan hasil kerjanya pun tidak memuaskan. Situs babycenter menuliskan ciri-ciri pengasuh yang berkelakukan buruk berikut ini:
Mengabaikan Nasihat dan Perintah Anda
Ciri ini ditandai dengan perilaku sang pengasuh yang selalu terlihat tidak ingin mendengarkan apalagi melaksanakan perintah dan nasihat Anda. Ia mungkin menganggap dirinya tahu segala hal tentang mengasuh bayi, sehingga tidak perlu mendengarkan masukan dan perintah dari Anda. Padahal, dalam mengasuh Si Kecil, tidak ada prinsip “saya yang lebih tahu” atau “saya lebih pintar”, karena yang dibutuhkan adalah kerja sama dan saling memahami.
Lamban Dalam Bekerja
Pada ciri ini, Si Pengasuh sering meninggalkan tugasnya tanpa alasan yang jelas di waktu Anda membutuh bantuannya. Selain itu, ia juga terlihat lamban dalam bekerja, sehingga tidak bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Misalnya ia terlambat memberikan makan atau susu pada Si Kecil, sehingga Si Kecil terlanjur rewel. Jika Anda memiliki pengasuh tipe ini, Anda tidak dapat sepenuhnya mengandalkannya untuk menjaga Si Kecil.
Si Kecil Tidak Terawat
Seringkah Anda melihat Si Kecil terlihat kotor dan tidak terawat? Mungkin itu karena pengasuh mengabaikan kebersihan pada tubuh Si Kecil. Ia mungkin melakukan susunan tugasnya tetapi tidak mengerjakannya dengan baik. Misalnya, saat Si Kecil buang air kecil atau besar di dalam popoknya, Si Pengasuh hanya mengganti popoknya saja tanpa membersihkan bokong atau bagian kemaluan Si Kecil.
Membawa Tamu Tanpa Izin
Perhatikan apakah sembari menemani Si Kecil, sang pengasuh memanfaatkan waktu pula untuk bercengkerama dengan temannya. Alhasil, perhatian terhadap Si Kecil pun akan hilang karena ia sedang fokus dengan aktivitasnya yang lain itu. Dengan perilaku yang tidak santun ini, Anda bisa mengambil langkah tegas sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan berdampak buruk bagi Si Kecil. (IMR/Sagar/DT/Dok. M&B UK)