Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dalam waktu 40 tahun terakhir, telah ditemukan beberapa manfaat minyak ikan. Pada 1960, para ilmuwan mempelajari kebiasaan makan masyarakat Eskimo. Mereka menemukan, meskipun masyarakat di sana sering mengonsumsi asupan yang banyak mengandung lemak, namun mereka lebih sedikit memiliki risiko penyakit jantung dibandingkan masyarakat Barat yang memiliki pola makan dengan lemak jenuh tinggi.
Alasan tersebut akhirnya terjawab dengan minyak ikan, terutama jenis asam lemak omega-3, yang merupakan lemak tak jenuh dengan banyak manfaat untuk kesehatan jantung.
Omega-3 diketahui dapat mengubah lemak dalam darah, menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL, dan meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL. Selain itu, kandungan omega-3 ini juga membuat irama jantung lebih teratur, dan membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Asam dokosaheksaenoat (DHA) dan asam eikosapentaenoat (EPA) yang lebih dikenal dengan omega-3 ini, dapat ditemukan dalam jenis ikan berlemak, seperti ikan salmon, dan hati ikan cod. (Aulia/DMO/Dok. freedigitalphotos)