BABY

Bayi Dilarang Naik Pesawat Karena Mengganggu Penumpang Lain


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Baru-baru ini seorang jurnalis bernama Kelly Rose Bradford membuat pernyataan yang menimbulkan protes dari para orangtua. Dalam sebuah talk show Inggris, This Morning, Bradford menyarankan sebaiknya orangtua tidak membawa anaknya yang masih kecil untuk naik pesawat.

“Apakah sangat penting mengajak bayi atau balita Anda dalam penerbangan yang begitu lama? Saya rasa ada faktor keegoisan dari orangtua yang memaksakan diri untuk tidak mengubah gaya hidupnya setelah mereka memiliki anak,” ujar Bradford. Jika tetap perlu membawa anak kecil, ia pun menyarankan maskapai penerbangan memiliki area khusus keluarga. “Kita punya kelas bisnis, kelas pertama, mengapa tidak dengan kelas keluarga?” ungkapnya.

Ibu dari 1 orang anak itu menganggap hal tersebut pasti akan lebih baik bagi semua orang. Sebab menurutnya tidak banyak orang yang senang mendengarkan dan merasa terganggu dengan rengekan anak-anak sepanjang penerbangan.

Wawancara tersebut kemudian menjadi kontroversi dan ramai diperbincangkan di media sosial. Ada sebagian pengguna Twitter yang setuju dengan pernyataan Bradford lalu memberikan dukungannya menggunakan hashtag #childfreeflights dan ada pula yang menolak keras dengan hashtag #BanKellyRose hingga menjadi trending topic.

Dilansir dari sumber Yahoo, selama ini memang banyak berita terkait masalah selama penerbangan yang melibatkan anak-anak. Seperti pada Mei lalu, penyanyi asal Kanada, Sarah Blackwood, terpaksa harus turun dari maskapai United Airlines karena bayinya terus-menerus menangis selama penerbangan berlangsung. Tidak hanya itu, pada Oktober tahun lalu sebuah keluarga di St. Louis juga diminta meninggalkan pesawat yang mereka naiki, Frontier Airlines, oleh polisi karena balita mereka yang masih berusia 2 tahun tantrum selama berada di atas pesawat.

Namun, Dan Miller, pemiliki situs wisata Points With a Crew, kurang setuju dengan pendapat Bradford. “Terkadang keluarga harus bepergian. Apakah Bradford benar-benar menyarankan anak-anak tidak boleh naik pesawat ketika harus menghadiri pemakaman kakeknya atau saat sebuah keluarga harus pindah ke negara lain mereka harus naik mobil?” ujar ayah dari 6 anak itu. Ia pun mempertanyakan mengapa orang-orang tidak bisa menoleransi tingkah anak-anak hanya untuk beberapa saat saja. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda setuju dengan pendapat Bradford, Moms? (Sagar/DT/Dok. M&B)