Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tidak hanya orang dewasa, bayi dan balita juga tidak luput dari serangan diare. Salah satu cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan sering mencuci tangan, sebab mikroorganisme yang mengakibatkan diare dapat dengan mudah berpindah dari tangan ke mulut.
Si Kecil pun bisa terkena diare yang disebabkan infeksi karena memasukkan tangannya ke dalam mulut setelah menyentuh objek yang terkontaminasi infeksi dari teman-temannya. Jadi, cucilah tangan Anda dan Si Kecil setidaknya selama 15 detik dengan menggunakan sabun dan air hangat setelah dari toilet atau menggantikan popok, serta sebelum menyiapkan makanan Si Kecil.
Namun bagaimana jika Si Kecil terserang diare? Dilansir melalui Babycenter, berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan:
1. Si Kecil Harus Terus Terhidrasi. Walaupun masalah ini tidak berdampak parah jika ditangani dengan baik, diare mampu menyebabkan bayi dehidrasi sehingga terpaksa dirawat di rumah sakit. Karenanya, hal utama yang harus dilakukan ketika Si Kecil diare adalah memberikannya asupan cairan yang cukup. Jika Si Kecil ASI ekslusif, terus berikan ASI. Namun, apabila Si Kecil muntah-muntah dan tidak mau minum apapun, segera bawa ia ke dokter.
2. Jauhi Gula. Hindari memberikan Si Kecil makanan atau minuman yang manis-manis karena akan memperparah diare yang dideritanya.
3. Makan Seperti Biasa. Bagi bayi yang sudah disapih, Anda bisa memberikannya makanan seperti biasa. Beberapa makanan yang disarankan oleh para dokter yang bisa Anda berikan adalah roti, pisang, nasi, daging, buah, dan sayur. Tetapi jika Si Kecil tidak mau makan, jangan dipaksakan. Yang penting ia terhidrasi dengan baik.
4. Berikan Yoghurt. Beberapa studi menyebutkan bakteri yang terdapat di yoghurt aman dan efektif untuk mengurangi durasi Si Kecil buang air saat terserang diare. Ini merupakan cara mudah untuk mengatasi masalah, khususnya bila Si Kecil menyukai yoghurt. Belilah yoghurt yang mengandung lactobacillus.
5. Ganti Popoknya Secara Rutin. Selalu ganti popok Si Kecil dan oleskan krim karena dipastikan bokongnya akan merah dan mengalami iritasi akibat terlalu sering buang air besar.
6. Tenangkan Si Kecil. Ia pasti merasa tidak nyaman dan rewel selama terkena diare. Jadi, tenangkan dirinya dan selalu berada di dekatnya.
7. Jangan Sembarangan Memberikan Obat. Anda dilarang memberikan obat untuk Si Kecil tanpa anjuran dokter. Sebab bisa jadi obat yang dikonsumsi malah akan membahayakan kondisinya. (Sagar/DT/Dok. M&B)