Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Anda pasti sering mendengar tentang placenta praevia. Tapi sudahkah Anda mengetahui apa itu placenta accreta? Placenta accreta adalah suatu keadaan di mana penetrasi dari plasenta sampai menembus lapisan decidua neometrial junction.
Dinding rahim terdiri dari endometrium, myometrium, dan perimetrium. Saat hamil, endometrium menjadi lebih tebal dan disebut decidua. Pembentukan decidua ini seharusnya sempurna menjadi decidua basalis dan nitabuch layer (lapisan nitabuch). Keduanya berfungsi sebagai tempat sirkulasi dan pemberi makan janin. Jika ada gangguan pada pembentukan decidua (lihat bagian tulisan Faktor Risiko), biasanya decidua akan terbentuk tidak sempurna.
Ketidaksempurnaan itu menyebabkan penetrasi plasenta menembus sampai bagian decidua neometrial junction atau hampir mencapai myometrium. Inilah yang disebut placenta accreta. Seharusnya penetrasi plasenta hanya sampai pada endometrium. Jika penetrasi plasenta mencapai myometrium (jaringan otot), kondisi itu disebut placenta increta. Kondisi yang paling parah adalah placenta percreta, di mana penetrasi menembus lebih jauh lagi ke luar, hampir ke seluruh bagian dinding lapisan rahim sampai ke perimetrium (lapisan paling luar).
Placenta accreta, increta, dan percreta adalah komplikasi dari placenta praevia. Pada placenta praevia, plasenta letaknya anterior atau di rahim bagian bawah, dan ini dapat menyebabkan risiko tiga komplikasi tersebut. Ini karena, dinding bagian bawah rahim lapisannya lebih tipis, sehingga infiltrasi plasenta terjadi lebih dalam. Demikian dijelaskan Dr. Yuma Sukadarma, Sp.OG dari RS. Mitra Kemayoran, Jakarta. (SDS/Aulia/DT/dok.M&B)