TOODLER

Gigi Terawat, Bersih, dan Sehat


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Merawat gigi pada anak di masa awal pertumbuhannya bisa dibilang susah-susah gampang karena tidak sedikit anak yang menjadi rewel saat pertumbuhan gigi pertamanya. Sulitkah membersihkan gigi anak? Tentu saja tidak, bila kita mulai membiasakannya sejak usia dini. Dilansir melalui Webmd, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam cara menyikat gigi anak agar gusi maupun giginya tidak terluka.

Pemeriksaan dini sangat dianjurkan, Anak Anda harus mulai mengunjungi dokter gigi di ulang tahun pertamanya. Perawatan pencegahan dini menghemat uang dalam jangka panjang. Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC), menunjukkan bahwa biaya perawatan gigi hampir 40 persen lebih rendah selama periode 5 tahun untuk anak-anak yang rutin memeriksakan gigi pada usia 5 ke bawah.

- Ketika Si Kecil berusia usia 18-24 bulan, biasakan agar ia dapat memegang sikat giginya sendiri. Caranya, ajak anak menyikat gigi di depan cermin, lalu ceritakan pentingnya menyikat gigi.
- Saat usia anak cukup memahami bahasa, ajari ia menyikat gigi dengan benar. Caranya: beri petunjuk agar anak menggosok dengan bentuk lingkaran kecil pada giginya. Lalu gosok ke depan dan ke belakang (area gigi yang digunakan untuk menggigit dan mengunyah), kemudian sikat area lidah dengan pembersih khusus lidah.
- Pada usia batita, perkenalkan pasta gigi berfluride. Beritahu juga bahwa fluoride dapat melindungi gigi dari kerusakan dan membantu kerusakan dini. Pasta gigi dan suplemen vitamin tetes bisa menjadi sumber fluoride.
- Pemberian nutrisi yang baik pada anak berperan penting untuk memperkuat gusi dan gigi. Beberapa jenis makanan yang dapat mengurangi karies gigi yaitu kacang-kacangan. Buah, sayur, dan susu juga penting untuk memperkuat tulang serta gigi.

(Asti Wulan/DT/dok.freedigitalphotos)