BUMP TO BIRTH

ASI untuk Kesehatan Bayi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Keunggulan ASI atau Air Susu Ibu sebagai bahan makanan, terutama di awal kehidupan anak memang sudah bukan rahasia lagi. ASI merupakan susu alami yang berasal dari produksi di dalam tubuh manusia. ASI mengandung sumber gizi utama yang terbentuk dari pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin, yang terjadi beberapa saat setelah kelahiran bayi. Cairan pertama yang keluar saat menyusui disebut kolostrum. Cairan ini mengandung banyak immunoglobulin IgA, yang baik untuk pertahanan bayi terhadap penyakit.

Selain kolostrum, daftar zat penting yang terkandung di dalam air susu ibu masih banyak lagi. Namun yang utama adalah mineral, vitamin, lemak, dan asam amino. Ada pula nukleotida yang merupakan elemen dasar pembentuk DNA, karbohidrat yang menyumbangkan energi, protein yang mempercepat kematangan dinding dalam usus, dan zat antimikroba yang dapat menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk mendeteksi zat asing serta menteralisasi dampaknya.

Itulah mengapa, pemberian ASI terutama di awal minggu kehidupan bayi menjadi penting. ASI akan melindungi bayi dari infeksi usus sekaligus membantu pencernaan dan menjaganya terlindung dari perut kembung. ASI juga dapat membantu bayi mengembangkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi diri dari alergi. Kalaupun anak telanjur sakit, pemberian ASI dapat membantu meringankan penyakitnya. Jadi, jangan ragu untuk menyusui bayi saat memang tidak ada hambatan. Karena ketika Anda sedang flu pun misalnya, ASI tetap bermanfaat untuk bayi. Pada saat flu, tubuh Anda memproduksi zat antibodi. Antibodi dapat tersalurkan ke dalam tubuh anak dan membantunya membangun ketahanan tubuh yang baik.

(Fifi Juliana/DT/dok.freedigitalphotos)