Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saya punya pengalaman unik semasa kehamilan kedua anak saya. Sewaktu hamil Gaby, saya tidak ingin makan apa pun, sampai-sampai saya sendiri khawatir akan perkembangan janin. Tetapi memaksakan makan pun tidak berefek baik untuk saya. Saya muntah setiap habis makan, sampai-sampai saya harus dirawat di rumah sakit dan mendapat makanan melalui selang infus. Di minggu ke-20 kehamilan, mendadak saya ingin makan apa saja. Makanan pertama yang saya idam-idamkan adalah pizza keju dari sebuah restoran.
Sewaktu hamil Angie, pengalaman berbeda lagi. Saya menjadi pemakan segala, terutama makanan pedas dan es kelapa muda dari sebuah restoran di daerah kota, Jakarta. Repot kan, setiap hari saya ingin minum es kelapa muda dan merasa es kelapa muda di tempat lain tidak seenak restoran itu. Menjadi pemakan segala macam makanan ternyata juga tidak baik, sebab saya pernah juga dirawat di rumah sakit karena keracunan nasi goreng super pedas!
Begitulah pengalaman saya. Bagaimana dengan Moms? Kehamilan memang menjungkirbalikkan kehidupan Moms. Perubahan fisik dan hormonal yang dialami menjadi penyebab utama masalah pola makan ini. Namun, tentu saja Moms harus berusaha sangat keras agar kehamilan tetap sehat dan janin tumbuh maksimal.
Dalam edisi ini, M&B mengajak para Moms untuk memerhatikan gizi semasa kehamilan. Baca artikel prinsip dasar nutrisi untuk ibu hamil dan jawaban dari para ahli untuk masalah nutrisi ini. Selamat membaca!
Salam,
Sandra Ratnasari
Editor in Chief Mother&Baby Indonesia