BUMP TO BIRTH

Tips Menyusui Bayi Kembar


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Dedikasi dan pengorbanan sudah pasti menjadi paket yang harus ibu ambil saat bertekad untuk menyusui bayi kembar. Hanya saja pertanyaan mendasar kadang terbersit sehingga melahirkan keraguan: apakah bisa menghasilkan susu yang cukup?

Tentu! Aturan dasar produksi susu adalah pasokan = permintaan. Dengan kata lain, semakin banyak bayi menyusu akan semakin banyak susu yang keluar dan dengan demikian menambah jumlah susu yang dihasilkan. Jadi, jangan ragu untuk menyusui, bayi kembar sekalipun.

Supaya tidak kaget, coba susui bayi satu per satu pada awal kelahiran. Dengan cara ini, Anda akan menjadi lebih konsentrasi terhadap satu bayi dan satu payudara, sambil belajar teknik pelekatan yang tepat. Ini tentu berguna jika nanti tiba waktunya bagi Anda untuk menyusui dua anak sekaligus. Setiap anak, kembar sekalipun, memiliki kebiasaan yang berbeda. Bisa jadi satu bayi menyusu setiap 3 jam sekali, bayi yang lain 2 jam sekali. Susui saja mana yang tampak ingin menyusu lebih dulu.

Ketika bayi mulai fasih menyusu, barulah biasakan untuk menyusu secara bersamaan. Ini membuat waktu dan tenaga terbagi secara ekonomis. Ada 3 cara menyusui bayi kembar yang disarankan:

Pertama, The Cradle Hold (menggendong). Pada posisi ini, letakkan kepala tiap bayi di satu lekukan siku. Kepala bayi di siku kanan akan menyusu ke payudara kanan. Sementara kepala bayi di kiri akan menyusu ke payudara kiri. Sangga bokong keduanya dengan telapak tangan. Arahkan badan bayi, sehingga telinganya berada satu garis lurus dengan tangan bayi yang ada di atas (posisi bayi miring).

Kedua, The Clutch Or Football Hold (menyangga kepala). Sangga tiap kepala bayi dengan telapak tangan, sementara tubuh mereka menyelip di bawah ketiak Anda (seperti memegang tas tangan). Bila bayi menyusu di payudara kanan, pegang bayi dengan tangan kanan. Demikian pula sebaliknya. Letakkan tangan Anda di atas bantal di pangkuan atau di samping, lalu sangga bahu, leher, dan kepala bayi dengan kedua tangan. Arahkan mulut bayi ke arah puting susu. Biarkan kakinya menjulur ke belakang.

Ketiga, Posisi Gabungan. Anda bisa menyusui salah satu bayi dengan posisi menggendong, sedangkan bayi yang lain dengan posisi menyangga kepala. Apa pun yang Anda lakukan, coba tempatkan bantal atau susui bayi di atas kasur supaya proses menyusui terasa lebih nyaman.

(Fifi Juliana/DT/dok.M&B UK)