Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dijawab oleh dr. Johnny Nurman, Sp.A., Brawijaya Clinic ANZ Square-Podium Thamrin Nine (UOB Plaza), Jakarta.
T: Enam bulan yang lalu, balita laki-laki saya, 1 tahun 2 bulan, terkena infeksi saluran kencing (ISK). Apakah ISK bisa berulang?
J: ISK merupakan infeksi yang terjadi pada saluran kencing, kandung kemih, hingga ginjal. Gejala ISK ditandai dengan demam, menggigil, kencing yang nyeri, frekuensi kencing sering, nyeri perut, mual, dan muntah. ISK sering sekali ditemukan pada anak laki-laki yang mengalami phymosis, yaitu ujung kulit penis yang kecil pembukaannya. Namun, sebenarnya ISK lebih sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan anak laki-laki. Supaya tidak kembali terulang, ISK harus diobati secara tuntas. Pengobatan ISK sangat tergantung dari jenis kuman yang bisa diketahui dari hasil kultur urine. Ada yang sensitif terhadap obat antibiotik oral, namun ada pula yang tidak, sehingga penggunaan antibiotik intravena dan rawat inap mungkin diperlukan. (K/Sagar/DT/Dok. M&B)